Satpol PP Bersihkan Spanduk Liar Jelang Kedatangan Kaisar Jepang Ke Yogyakarta

Rabu, 21 Juni 2023 07:16 WIB

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako mengadakan upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. Selama kunjungannya di Indonesia, Permaisuri Masako kerap tampil dengan setelan berwarna kalem dan dilengkapi dengan topi yang senada. Adek Berry/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta mencopoti puluhan spanduk liar di sekitar hotel yang akan digunakan untuk singgah Kaisar Jepang Naruhito saat berada di Yogyakarta pada Rabu 21 Juni 2023.

"Spanduk dan banner liar yang kami copot terutama yang menempel di tiang-tiang sekitaran lampu lalu lintas," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad di Yogyakarta, Selasa, 20 Juni 2023.

Kaisar Naruhito dan permaisuri rencananya menginap di Hotel Tentrem, Jetis, Kota Yogyakarta, atau sekitar satu kilometer dari Tugu Jogja dan empat kilometer di utara Keraton Yogyakarta.

"Kami tak hanya membersihkan spanduk liar di sekitar hotel tempat Kaisar Jepang menginap, tapi juga spanduk liar di jalan yang kiranya akan dilalui rombongan," kata Noviar.

Noviar mengatakan, dalam upaya pembersihan spanduk liar jelang kedatangan Kaisar Jepang itu, pihaknya menurunkan setidaknya dua tim atau kelompok petugas. Satu tim membersihkan spanduk liar dari sekitar Hotel Tentrem ke arah utara atau melewati Jalan AM Sangaji hingga ke timur mengarah Balai Teknik Sabo Dam Maguwo. Sabo Dam Maguwo menjadi salah satu titik kunjungan Kaisar Jepang.

Advertising
Advertising

Sedangkan satu tim lain melakukan pembersihan spanduk liar dari Hotel Tentrem ke arah barat atau menuju jalur ke arah Candi Borobudur.

Noviar mengatakan, untuk pengamanan kedatangan Kaisar Jepang di Yogyakarta, pihaknya menurunkan 80 personel untuk membantu pengamanan yang dilakukan bersama TNI dan Polri.

"Personel kami bagi dua tim untuk pengamanan, satu tim pengamanan di area Sabo Dam Maguwo dan satu tim di kawasan Jalan Magelang atau perbatasan," kata dia.

Pilihan Editor: Ma'ruf Amin: Pemerintah Segera Ambil Langkah Perihal Pro Kontra Pesantren Al Zaytun

Berita terkait

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

7 jam lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

23 jam lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

2 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

2 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

2 hari lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

3 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

3 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

3 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya