TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa pagi, 20 Juni 2023. Jokowi berangkat ke NTB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB.

Pesawat yang ditumpangi Jokowi dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah. Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sumbawa Barat dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. "Presiden diagendakan untuk meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)," kata siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Selasa, 20 Juni 2023.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa menteri turut mendampingi Jokowi. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dari catatan Tempo, PT AMNT memiliki beberapa kontroversi. Pada Oktober 2022, perusahaan ini disebut mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dengan melakukan sejumlah pelanggaran. Masalah-masalah yang muncul adalah pemutusan hubungan kerja atau PHK sepihak hingga pengolahan limbah B3 yang dibuang di laut dalam. Kemudian juga penjualan sampah besi atau besi scrap, perusahaan core-nya penambangan tapi ngurusin sampah besi, ini maksudnya bagaimana?" ucap Erry dalam forum diskusi publik bertajuk Problem Pertambangan Amman Nusa Tenggara dalam Perspektif HAM, Lingkungan Hidup, Tenaga Kerja dan Hak Masyarakat Lokal di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu 30 September 2022.

Erry berharap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun tangan mengusut dan mengatasi perkara-perkara tersebut. Dia pun meminta Kementerian membuka masalah ini ke publik. “Kecuali mungkin ada yang berbau tindak pidana, kesalahannya sudah ada unsur tindak pidana, silakan dibawa ke ranah hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan kementeriannya akan menerjunkan tim ke lapangan untuk menemukan titik terang atas permasalahan tersebut. “Kami harus mengecek prosesnya di lapangan, untuk itu kami akan sesegera mungkin nanti menerjunkan tim, sebab ini kan harus bekerja sama lintas sektoral," katanya.

Meski begitu, Rida memastikan laporan yang ia terima akan menjadi catatan bagi Kementerian ESDM. Lebih lanjut, Rida menilai perkara yang terjadi di PT Amman Nusa Tenggara cukup kompleks. Perkara itu terjadi lantaran ada celah antara perusahaan dan pekerja serta masyarakat sekitar dalam hal komunikasi.

M JULNIS FIRMANSYAH I RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: 5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit