H-11 Idul Adha: Menyisir Sentra Sapi Limosin di Indonesia

Minggu, 18 Juni 2023 21:50 WIB

Petugas bersiap memotong seekor sapi kurban dari Presiden Jokowi di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Jokowi menyumbangkan sapi kurban jenis limosin seberat 1,7 ton di Masjid Istiqlal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sapi Limosin biasanya jadi pilihan publik figur seperti pejabat maupun selebritas untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha. Pada Lebaran 2022 lalu misalnya, mulai dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Anies Baswedan, hingga Raffi Ahmad memilih sapi ini.

Lantas di manakah sentra sapi limosin di Indonesia?

Sapi Limosin dipilih oleh sejumlah kalangan lantaran tubuhnya bongsor. Berat sapi jantan dewasa bahkan bisa mencapai 1 ton kilogram lebih.

Sebelumnya dikabarkan TEMPO, kualitas dagingnya juga diklaim lebih bagus dari pada jenis simmental. Menurut riset, 95 persen daging sapi limosin bebas lemak. Teksturnya juga lebih empuk, dilansir buku Beternak Sapi Limousin.

Mengutip NSW Department of Primary Industries, ras sapi limosin dikembangkan di Limousin, Prancis. Dari sanalah nama Limosin diambil. Jenis sapi ini lalu menyebar ke negara di luar Eropa, yaitu Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada. Awalnya sapi ini digunakan untuk membantu aktivitas pertanian. Seiring waktu, Sapi Limosin dikonsumsi lantaran pertumbuhan bobotnya yang bisa sangat besar.

Mengutip buku Bangsa-Bangsa Sapi, saat baru lahir berat tubuh Sapi Limosin mencapai 39 kilogram hingga 42 kilogram. Proses pertumbuhannya pun lebih cepat daripada jenis sapi lain. Dilihat secara fisik, sapi ini memiliki tubuh memanjang dengan kontur pinggul berotot. Sementara bulunya berwarna emas kemerahan yang tersebar di bagian perut bawah, paha dalam, sekitar mata, moncong, anus, hingga ujung ekor.

Advertising
Advertising

Di Indonesia, sentra Sapi Limosin tersebar di berbagai daerah. Salah satunya terletak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, produksi sapi limosin simental melalui Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik mencapai 2.500 hingga 3.000 ekor per tahun. Para peternak di daerah itu memang lebih memilih sapi jenis limosin simental dibandingkan jenis lain.

“Ada beberapa alasan sehingga lebih memilih beternak sapi limosin simental karena nilai jual yang jauh lebih tinggi, mudah perawatan dan cepat pemasarannya,” ujar Kepala DPKH Sinjai Burhanuddin, kepada Antara.

Di Magelang, Jawa Tengah, juga memproduksi Sapi Limosin. Daerah ini ditetapkan pemerintah pusat sebagai Sentra Peternakan Rakyat atau SPR sejak 2016. Manajer SPR Trimulyo Kabupaten Magelang, Aminudin Fuad Arif mengatakan ada penambahan 200 ekor bibit sapi sejak ditetapkan sebagai SPR. Bila awal 2016 di SPR Trimulyo baru ada 1.100 ekor induk maka kini sudah bertambah 200 bibit sapi. Demikian juga jumlah peternak bertambah dari 800 peternak menjadi 900 peternak.

“Kami mengembangkan sapi jenis silangan limosin dan simental. Kami membantu peternak dengan pengobatan gratis untuk ternak dan berbagai pelatihan dan pendampingan,’’ kata Fuad seperti dikutip dari Magelangkab.go.id.

Selain menyimpan keindahan, Sumatera Barat juga dikenal sebagai sentra sapi, termasuk sapi jenis Limosin. Sapi-sapi tersebut diternakkan di kawasan Padang Mangatas, Kabupaten Lima Puluh Kota. Suasana di peternakan sapi Limosin ini mirip dengan di Selandia Baru. Pemandangannya luas nan hijau membentang 280 hektar dengan ribuan sapi. Konon, peternakan ini telah ada sejak Belanda.

ANTARA | MAGELANGKAB | TIM TEMPO

Pilihan editor : Disumbangkan Pejabat hingga Selebritas Sebagai Hewan Kurban, Apa Itu Sapi Limosin?

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

13 menit lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

1 hari lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

3 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

3 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

4 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya