Bantah Isu Keretakan Presiden dan Megawati soal Cawapres, FX Rudy: Pak Jokowi Tau Itu Kewenangan Ketum

Senin, 5 Juni 2023 19:47 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo siap melaksanakan mandat memenangkan Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024. Foto diambil Jumat, 21 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri belakangan ini diwarnai isu keretakan. Pemicu adanya keretakan itu dikabarkan terjadi pada saat Jokowi menyodorkan dua nama calon wakil presiden (cawapres) kepada Megawati, namun tidak mendapatkan respons.

Saat dimintai tanggapan tentang isu tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantahnya. Menurut Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, Jokowi tidak akan mungkin bertindak sejauh itu, yaitu dengan mengusulkan dua nama cawapres kepada Megawati. Sebab jika berkaitan dengan cawapres, kewenangan untuk menentukannya mutlak ada di tangan Ketua Umum PDIP.

"Ya ndak (tidak) mungkin lah kalau Pak Jokowi sampai sejauh itu (menyodorkan dua nama cawapres ke Ketua Umum PDIP). Saya yakin Pak Jokowi tahu persis bahwa urusan cawapres adalah kewenangan ketua umum," kata Rudy saat ditemui di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Juni 2023.

Menurut Rudy, yang menyebutkan bahwa Jokowi menyodorkan dua nama capres kepada Megawati dan tidak direspons adalah sekadar isu. Ia bahkan menuding adanya berita terkait hal itu lantaran ada informasi yang dipotong-potong atau ditambah-tambahi.

"Berita itu kan pasti ada yang ditambahi, dipotong, atau dikurangi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Rudy menegaskan hingga kini Ia tidak melihat adanya keretakan di antara Jokowi dengan Megawati. Bahkan ia menjamin hubungan keduanya harmonis dan baik-baik saja.

"Saya sampai hari ini tidak melihat (keretakan) dan saya jamin hubungan antara Pak Jokowi dan Ibu Mega itu harmonis dan baik-baik saja," tuturnya.

Saat ditanya apakah isu keretakan itu lantaran peran Jokowi dalam menentukan cawapres yang akan diusung PDIP namun tidak dilibatkan, Rudy mengatakan Ia tidak tahu-menahu tentang itu. Menurutnya Ia tidak berkewenangan untuk mengomentari dan itu juga bukan ranahnya.

"Lha kalau itu saya ya tidak tahu. Itu kan ranahnya ketua-ketua partai dan kewenangan ketua umum. Saya juga nggak ngerti, siapa cawapresnya juga nggak tahu. Yang penting nanti siapa yang akan diusung dengan dukungannya dari partai-partai lain, saya sebagai kader partai tugasnya hanya melaksanakan dan memenangkan. Titik!" tegasnya.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Mahfud MD Sebut Sempat Ditawari PKS Jadi Bacawapres Anies Baswedan

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

30 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

38 menit lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

2 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

2 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

4 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

17 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya