Satgas Damai Cartenz Tangkap Satu Anggota KKB Pelaku Pembunuhan 11 Warga Sipil di Nduga

Editor

Febriyan

Kamis, 1 Juni 2023 11:12 WIB

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz 2023 mengatakan satu dari tujuh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kubu Yotam Bugiangge yang ditangkap terlibat pembunuhan 11 warga pada 2022 di Nogoloit, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kepala Humas Satgas Cartenz, Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go mengatakan tujuh orang KKB tersebut ditangkap setelah baku tembak dengan pasukan TNI-Polri pada dua waktu terpisah.

“Hasil pemeriksaan, sementara baru satu orang yang terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga tahun 2022 yang lalu. Tapi masih berkembang,” kata Donny saat dihubungi pada Rabu, 31 Mei 2023.

Satgas terlibat kontak senjata dengan KKB

Sebelumnya, KKB pimpinan Yotam Bugiangge terlibat baku tembak dengan aparat di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 26 Mei dan 29 Mei 2023.

Yotam adalah seorang desertir TNI. Ia adalah mantan prajurit Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili yang bertugas di Kompi-C Yonif. Ia kabur dari satuannya sejak Desember 2021 dengan membawa satu senjata api SS-2 V1.

Advertising
Advertising

Kontak tembak pertama terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023, saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit. Sedangkan, baku tembak kedua terjadi pada Senin, 29 Mei Mei 2023, ketika ada aksi penodongan KKB terhadap warga. KKB berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi hingga terjadi kontak tembak.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya menangkap tersangka berinisial MK yang disebut membunuh satu dari 11 warga sipil di Nogoloit pada Juli 2022.

Satu dari 11 korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut ada seorang tokoh agama asal Nduga, yaitu Pendeta Eliaser Baner. Eliaser adalah pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga.

Saat itu, Eliaser berkunjung ke Nogoloit dalam rangka kegiatan konfrensi Gereja Kristen Indonesia di Wamena pada 26-28 Juli 2022.

Yotam Bugiangge sendiri disebut sebagai bagian dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok ini menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, sejak Februari lalu. Satgas Damai Cartenz 2023 saat ini tengah menggelar operasi untuk menyelamatkan Philips yang beberapa hari lalu diancam akan ditembak dalam dua bulan ke depan.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Berita terkait

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

20 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

3 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya