Soal Jokowi Cawe-cawe, Partai NasDem: Gambaran Pemilu 2024 Tidak Akan Netral

Kamis, 1 Juni 2023 08:25 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem angkat bicara soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe dalam urusan politik menjelang Pemilu 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu memberikan gambaran bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang akan dilaksanakan secara tidak netral.

"Pernyataan ini jelas memberi kita gambaran bahwa pilpres 2024 akan berlangsung tidak netral. Karna kepala negara, kepala pemerintahan, Pangti (Panglima Tertinggi) ABRI telah tegas menyatakan tidak netral," kata Taslim kepada Tempo, Rabu 31 Mei 2023.

Menurut Taslim, pernyataan Jokowi tersebut dapat disalahartikan oleh aparatur di negeri ini sebagai perintah dan berimplikasi membuat aparat dibawahnya mencontoh

"Sehingga kita bisa bayangkan, pilpres akan berlangsung dalam suasana yang tidak kondusif, tidak jurdil sebagaimana yang diamanatkan oleh UU," kata Taslim.

Advertising
Advertising

Taslim melanjutkan, seharusnya Jokowi tidak mengeluarkan pernyataan tersebut, karena sesuai aturan konstitusi, presiden hanya diberi mandat hingga 2024, beliau tidak diberi mandat untuk mengatur negara pasca 2024.

"Jadi kita himbau agar presiden kembali kepada posisi semula sebagai negarawan, sebagai ayah bagi semua warga negara, yang mengayomi," katanya.

Presiden Jokowi secara terang-terangan menyatakan dirinya tidak akan bersikap netral saat pelaksanaan Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Jokowi di depan para pemimpin redaksi dan content creator dalam pertemuan di Istana Negara pada Senin, 29 Mei 2023.

“Saya harus cawe-cawe,” kata presiden saat berbincang-bincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin 29 Mei 2023.

Dia mengklaim langkah itu dilakukan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Sebelum mengakui melakukan cawe-cawe pada Pilpres 2024, Jokowi juga pernah mengumpulkan sejumlah ketua umum partai politik pendukungnya di Istana Negara pada 2 Mei lalu, kecuali Partai NasDem. Pertemuan tersebut dilakukan di tengah situasi politik yang kian menghangat jelang Pemilu 2024 lantara parpol sudah mendeklarasikan kandidat calon presiden.

Setelah pertemuannya dengan ketua parpol, Jokowi kemudian dituding ikut campur dalam urusan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden dari partai-partai pendukungnya.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Kapolri Pastikan Jajarannya Siap Amankan Pencoblosan Pemilu 2024 di TPS Luar Negeri

Berita terkait

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

31 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

10 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

21 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya