MK Yakin Tidak Ada Kebocoran Putusan Gugatan Sistem Proporsional Tertutup

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 31 Mei 2023 16:00 WIB

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono berbicara pada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin 24 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi meyakini tidak ada kebocoran terkait putusan gugatan sistem proporsional tertutup Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Karena itu, MK menyatakan belum mengambil langkah apa pun untuk menyelidiki kebocoran itu.

“Sampai sejauh ini kami tidak mengambil langkah apa-apa,” kata Juru bicara MK Fajar Laksono di kantornya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

Fajar mengatakan MK memiliki keyakinan tidak ada kebocoran karena putusan memang belum diambil. Dia mengatakan saat ini tahapan pemeriksaan gugatan itu baru sampai pada tahapan penyerahan kesimpulan dari pihak terkait. Setelah kesimpulan itu dikumpulkan, barulah majelis hakim akan melakukan Rapat Permusyawarahan Hakim untuk mengambil keputusan. “Memang tidak ada yang bocor, dibahas saja belum,” kata Fajar.

Fajar mengatakan keputusan MK untuk tidak melakukan penyelidikan juga didasarkan atas keterangan Denny Indrayana. Denny adalah pakar hukum yang pertama kali mengaku mendapatkan informasi mengenai putusan MK. Dia mengatakan MK akan memutuskan bahwa pemilu akan kembali ke proporsional tertutup.

Denny mengatakan mendapatkan informasi bahwa ada 6 hakim yang mengabulkan gugatan terkait sistem pemilu itu. sementara 3 hakim lainnya menyatakan dissenting opinion. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu menyatakan mendapatkan informasi dari orang yang dia percaya kredibilitasnya. Dia mengatakan orang tersebut bukanlah dari pihak MK.

Advertising
Advertising

Dari pernyataan Denny itu, Fajar mengatakan MK juga meyakini bahwa tidak ada orang dalam MK yang melakukan pembocoran informasi. “Kalau dilihat perkembangannya yang bersangkutan sudah mengklarifikasi ya, artinya tidak ada orang dalam terlibat,” kata dia.

Pilihan Editor: Polemik Sistem Proporsional Tertutup, 8 Fraksi DPR Desak MK Tak Kabulkan Gugatan Kader PDIP

Berita terkait

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

5 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

5 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

5 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

7 jam lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

8 jam lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

21 jam lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

1 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

1 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

1 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya