Peluang Khofifah dan AHY Jadi Cawapres 'Kejutan' Anies Baswedan
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 31 Mei 2023 13:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengatakan akan segera mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Anies Baswedan dalam 1-2 hari ke depan. Adapun partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan: Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Keluar langsung namanya, keluar akan ada keputusan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto seperti dikutip Tempo, Selasa, 30 Mei 2023.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyebut nama tiga sosok yang berpeluang besar menjadi pendamping Anies: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.
Namun, Mardani tak menampik bisa jadi ada nama lain yang muncul di luar ketiga sosok tersebut. Sesuai piagam koalisi, cawapres ditentukan Anies Baswedan.
“Kemungkinan selalu ada (nama lain), tapi kalau saya bisa menyebutkan, 80 persen tiga orang itu. Insyaallah, tapi kan politik itu 20 persen juga satu lain hal,” ujar anggota DPR Komisi Pemerintahan itu dikutip Tempo, Selasa, 30 Mei 2023.
Diketahui, nama Khofifah disodorkan oleh Partai NasDem. Sedangkan, nama AHY disodorkan oleh Partai Demokrat. Sementara PKS mengusulkan nama Aher. Namun belakangan diberitakan Aher didaftarkan PKS sebagai bakal calon legislatif DPR RI.
Dukungan terhadap Khofifah dan AHY
Dari ketiga sosok yang disebut PKS itu, nama Khofifah dan AHY selalu sering disebut dan mendapatkan dukungan untuk menjadi cawapres Anies. Berdasarkan catatan Tempo, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan Khofifah jadi salah satu figur yang diperhitungkan sebagai cawapres untuk Anies pada Pilpres 2024. Menurut dia, sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah pasti punya basis massa.
“Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa,” kata Ali, seperti dikutip Tempo, Selasa, 24 Januari 2023.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan AHY punya kriteria yang pas sebagai cawapres bagi Anies. Didik yakin ada sejumlah kriteria yang terukur untuk menentukan cawapres. Didik berharap Anies objektif melihat sosok yang memenuhi kriteria tersebut.
“Kami melihat Mas AHY punya kriteria yang cukup di sana, makanya di antara kami tidak ingin saling menghalangi. Demikian juga jangan dihalangi jika Mas AHY memang punya ruang cukup untuk jadi calon yang dipilih Anies,” kata Didik kepada Tempo, Sabtu, 27 Mei 2023.
Selanjutnya: Didik menjelaskan koalisi sedari awal…
<!--more-->
Didik menjelaskan, koalisi sedari awal memang memberikan mandat ke Anies untuk memilih cawapres yang pas baginya. Cawapres ini, kata dia, mesti berkontribusi pada pemenangan.
Hal itu dilihat dari akseptabilitas di publik hingga elektabilitas. Selain itu, cawapres ini disebut Didik juga harus berkontribusi dalam memperkuat koalisi serta bisa jadi dwi tunggal. “Kami bertiga sudah komitmen menyerahkan ke Mas Anies,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.
Selain dari partai pendukung, dukungan terhadap Khofifah dan AHY juga dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. JK tak membantah soal isu yang menyebut dirinya menjadi penghubung antara Anies dengan Khofifah. JK disebut menjadi penghubung agar keduanya bisa menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Menjawab isu tersebut, JK tidak secara gamblang membenarkannya. Tetapi, dia juga tidak membantah isu tersebut. "Ya, artinya saya dalam posisi untuk melihat negara ini stabil, maju, tidak memandang, melihat, dalam politik perorangan," ujar JK dalam wawancara khusus dengan Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2023.
Di lain kesempatan, JK juga menyatakan dukungannya terhadap AHY. Menurut JK, AHY memiliki potensi untuk maju dalam kompetisi Pilpres 2024, "AHY ini pasti mempunyai kemampuan untuk itu (mengikuti Pilpres 2024)," kata JK di kediamannya, Senin 15 Mei 2023.
Anies bakal kasih kejutan
Sebelumnya, bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan sudah mengantongi nama calon wakil presiden. Namun, Anies masih enggan mengumumkan nama cawapresnya tersebut ke publik.
"Kalau pun ada, enggak saya beritahu sekarang dong, sabar. Pokoknya namanya sudah ada di kantong, gitu kira-kira," ujar Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad 21 Mei 2023.
Saat dicecar soal kriteria cawapres pilihannya, Anies juga enggan membocorkannya. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ingin menyimpan nama tersebut sampai pengumuman agar menjadi kejutan untuk masyarakat.
"Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak lagi kejutan dong. Bisa laki, bisa perempuan, macem-macem tuh," kata Anies.
IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Ramai Para Penolak Sistem Proporsional Tertutup: 8 Fraksi DPR, SBY hingga PSI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.