Peluang Khofifah dan AHY Jadi Cawapres 'Kejutan' Anies Baswedan

Rabu, 31 Mei 2023 13:25 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Mei 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengatakan akan segera mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Anies Baswedan dalam 1-2 hari ke depan. Adapun partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan: Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Keluar langsung namanya, keluar akan ada keputusan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto seperti dikutip Tempo, Selasa, 30 Mei 2023.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyebut nama tiga sosok yang berpeluang besar menjadi pendamping Anies: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.

Namun, Mardani tak menampik bisa jadi ada nama lain yang muncul di luar ketiga sosok tersebut. Sesuai piagam koalisi, cawapres ditentukan Anies Baswedan.

“Kemungkinan selalu ada (nama lain), tapi kalau saya bisa menyebutkan, 80 persen tiga orang itu. Insyaallah, tapi kan politik itu 20 persen juga satu lain hal,” ujar anggota DPR Komisi Pemerintahan itu dikutip Tempo, Selasa, 30 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Diketahui, nama Khofifah disodorkan oleh Partai NasDem. Sedangkan, nama AHY disodorkan oleh Partai Demokrat. Sementara PKS mengusulkan nama Aher. Namun belakangan diberitakan Aher didaftarkan PKS sebagai bakal calon legislatif DPR RI.

Dukungan terhadap Khofifah dan AHY

Dari ketiga sosok yang disebut PKS itu, nama Khofifah dan AHY selalu sering disebut dan mendapatkan dukungan untuk menjadi cawapres Anies. Berdasarkan catatan Tempo, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan Khofifah jadi salah satu figur yang diperhitungkan sebagai cawapres untuk Anies pada Pilpres 2024. Menurut dia, sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah pasti punya basis massa.

“Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa,” kata Ali, seperti dikutip Tempo, Selasa, 24 Januari 2023.

Sementara Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan AHY punya kriteria yang pas sebagai cawapres bagi Anies. Didik yakin ada sejumlah kriteria yang terukur untuk menentukan cawapres. Didik berharap Anies objektif melihat sosok yang memenuhi kriteria tersebut.

“Kami melihat Mas AHY punya kriteria yang cukup di sana, makanya di antara kami tidak ingin saling menghalangi. Demikian juga jangan dihalangi jika Mas AHY memang punya ruang cukup untuk jadi calon yang dipilih Anies,” kata Didik kepada Tempo, Sabtu, 27 Mei 2023.

Selanjutnya: Didik menjelaskan koalisi sedari awal…

<!--more-->

Didik menjelaskan, koalisi sedari awal memang memberikan mandat ke Anies untuk memilih cawapres yang pas baginya. Cawapres ini, kata dia, mesti berkontribusi pada pemenangan.

Hal itu dilihat dari akseptabilitas di publik hingga elektabilitas. Selain itu, cawapres ini disebut Didik juga harus berkontribusi dalam memperkuat koalisi serta bisa jadi dwi tunggal. “Kami bertiga sudah komitmen menyerahkan ke Mas Anies,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.

Selain dari partai pendukung, dukungan terhadap Khofifah dan AHY juga dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. JK tak membantah soal isu yang menyebut dirinya menjadi penghubung antara Anies dengan Khofifah. JK disebut menjadi penghubung agar keduanya bisa menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Menjawab isu tersebut, JK tidak secara gamblang membenarkannya. Tetapi, dia juga tidak membantah isu tersebut. "Ya, artinya saya dalam posisi untuk melihat negara ini stabil, maju, tidak memandang, melihat, dalam politik perorangan," ujar JK dalam wawancara khusus dengan Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2023.

Di lain kesempatan, JK juga menyatakan dukungannya terhadap AHY. Menurut JK, AHY memiliki potensi untuk maju dalam kompetisi Pilpres 2024, "AHY ini pasti mempunyai kemampuan untuk itu (mengikuti Pilpres 2024)," kata JK di kediamannya, Senin 15 Mei 2023.

Anies bakal kasih kejutan

Sebelumnya, bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan sudah mengantongi nama calon wakil presiden. Namun, Anies masih enggan mengumumkan nama cawapresnya tersebut ke publik.

"Kalau pun ada, enggak saya beritahu sekarang dong, sabar. Pokoknya namanya sudah ada di kantong, gitu kira-kira," ujar Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad 21 Mei 2023.

Saat dicecar soal kriteria cawapres pilihannya, Anies juga enggan membocorkannya. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ingin menyimpan nama tersebut sampai pengumuman agar menjadi kejutan untuk masyarakat.

"Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak lagi kejutan dong. Bisa laki, bisa perempuan, macem-macem tuh," kata Anies.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Ramai Para Penolak Sistem Proporsional Tertutup: 8 Fraksi DPR, SBY hingga PSI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

7 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

9 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

12 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

13 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

15 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

17 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

18 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya