Ada Najwa Shihab dalam Kelompok Kerja Tim Reformasi Hukum Bentukan Mahfud Md

Senin, 29 Mei 2023 08:07 WIB

Presenter Najwa Shihab dinobatkan sebagai wanita paling dikagumi versi lembaga survey YouGov. Dalam surveinya, YouGov merilis daftar tokoh yang paling dikagumi oleh orang Indonesia selama 2020. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md. membentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum atau Tim Reformasi Hukum. Keputusan ini telah ditekan Mahfud Md pada 23 Mei 2023. Tim ini memiliki waktu kerja sampai akhir 2024 dan dapat diperpanjang melalui surat keputusan Menkopolhukam.

Satu dari empat agenda prioritas Tim Percepatan Reformasi Hukum adalah melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Selama melakukan tugasnya, agenda kelompok kerja ini akan dipimpin oleh Yunus Husein dengan 12 anggota, antara lain Adnan Topan Husodo, Najwa Shihab, dan Bambang Harymurti. Selain itu Rizal Mustary (Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi), Totok Dwi Diantoro, Danang Widoyoko, Rimawan Pradiptyo, Meuthia Ganie Rochman, Dadang Trisasongko, Yanuar Nugroho, Wuri Handayani, dan Meisy Sabardiah.

Berikut profil singkat dari ketiga anggota agenda pencegahan dan pemberantasan korupsi, yaitu:

Najwa Shihab

Najwa Shihab yang lahir pada 16 September 1977 merupakan seorang presenter, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis asal Indonesia. Ia dikenal karena membintangi acaranya sendiri, yaitu Mata Najwa sejak 2009. Awal merintis karier sebagai wartawan, ia memulainya dengan magang di RCTI. Lalu, ia lebih memilih bergabung dengan MetroTV karena lebih mendukung minatnya terhadap jurnalisme. Kemudian, ia diangkat menjadi pembaca berita dalam beberapa program berita prime time, seperti Metro Hari Ini dan Suara Anda.

Merujuk p2k.stekom.ac.id, Najwa adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1996. Ia juga ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang bertugas menyebarkan minat baca ke penjuru negeri. Ia juga dipilih menjadi Duta Pustaka Bergerak. Ia bertugas membuat jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain dengan sarana prasarana sederhana.

Advertising
Advertising

Adnan Topan Husodo

Adnan adalah aktivis pers mahasiswa yang terlibat langsung dalam gerakan mahasiswa 1998. Kemudian, ia bergabung dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2001 sebagai relawan dengan tugas utama menangani laporan indikasi korupsi.

Selama di ICW, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Investigasi dan Kepala Divisi Korupsi Politik, dilanjutkan menjadi Wakil Koordinator, dan menjabat sebagai Koordinator. Ia juga telah menangani beberapa kasus korupsi besar, termasuk yang melibatkan beberapa menteri aktif. Ia juga kerap menulis artikel untuk media massa nasional dan lokal serta publikasi jurnal nasional.

Merujuk Linkedin pribadinya, pada Januari 2023, lulusan master studi pembangunan Melbourne University ini bergabung dengan Visi Integritas, sebuah lembaga konsultan yang fokus membangun integritas dan budaya antikorupsi di sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil. Lalu, pada 2015-2022, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif ICW. Ia juga seorang trainer, fasilitator, dan dosen di bidang antikorupsi.

Bambang Harymurti

Bambang Harymurti (BHM) yang lahir pada 1956 merupakan wartawan terkemuka Indonesia. Lulusan teknik listrik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menerima beasiswa Fulbright untuk mencapai gelar master di bidang Kebijakan Publik dari John F. Kennedy School of Government di Universitas Harvard. Ia pernah magang di majalah Amerika terkemuka, Time. Sekitar 1991-1994, ia memimpin kantor perwakilan majalah Tempo di Washington DC.

Saat kembali ke Indonesia, ia menjadi penganjur kebebasan pers yang banyak dikagumi orang. Namun, ia pernah dicopot sebagai redaktur pelaksana harian Media Indonesia selama dua minggu karena dinilai alpa tidak memuat berita ulang tahun Presiden Soeharto pada 1997.

Mengacu aminef.or.id, pada 1999, Bambang Harymurti menjadi pemimpin redaksi Majalah Tempo. Salah satu anggota Tim Reformasi Hukum ini juga pernah menjadi anggota Dewan Pers periode 2007-2010 dan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro yang menaungi LPDS, sebagaimana tercatat dalam lps.or.id.

Pilihan Editor: Mahfud MD: Hasil Kerja Tim Reformasi Hukum untuk Pemerintahan Baru 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

7 menit lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

4 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

5 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

7 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

8 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

10 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

10 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

15 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

16 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya