Mendag Zulkifli: Perundingan Dagang Indonesia-Peru Perlu Dipercepat

Jumat, 26 Mei 2023 23:38 WIB

INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengajak Peru untuk meningkatkan komitmen perdagangan dengan Indonesia, yaitu melalui perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia–Peru CEPA. Menurutnya, hal tersebut penting untuk mengintensifkan perdagangan kedua negara tanpa melibatkan pihak ketiga atau hub.

Ia pun mendorong agar tim perunding kedua negara dapat segera memproses persiapan peluncuran perundingan Indonesia–Peru CEPA. Ajakan yang disambut baik ini akan menjadikan Indonesia memiliki perjanjian CEPA keduanya dengan negara Amerika Latin setelah Chile.

Mendag Zulkifli menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Juan Carlos Mathews Salazar di Detroit, Amerika Serikat (AS), pada Kamis, 25 Mei 2023. “Indonesia mendorong tim perunding agar dapat segera menyelesaikan terms of reference perundingan, sehingga perundingan perdagangan antara Indonesia dan Peru dapat segera dimulai. Kami harap akan terjadi peningkatan hubungan dagang yang signifikan antara Indonesia dan Peru,” kata Mendag Zulkifli.

Advertising
Advertising

Mendag Zulkifli menjelaskan, dengan perjanjian CEPA, pelaku usaha kedua negara pun akan dapat memanfaatkan keuntungan perjanjian untuk semakin mendorong kinerja perdagangan kedua negara. Menteri Juan Carlos sangat menyambut baik adanya rencana jalinan hubungan dagang dengan kerangka CEPA tersebut.

Ia mengatakan, Peru telah memiliki banyak kerja sama perdagangan bebas dengan banyak negara, tetapi belum memiliki kerja sama dengan Indonesia. Karena itu, momentum untuk mengusung Indonesia—Peru CEPA ini akan menjadi saatnya Peru memiliki kerja sama perdagangan bilateral dengan Indonesia.

Mendag Zulkifli dan Menteri Juan Carlos sepakat untuk segera mengumumkan peluncuran perundingan Indonesia-Peru CEPA. Mendag Zulkifli pun mengundang Menteri Juan Carlos mengunjungi Indonesia.

Pertemuan antara Mendag Zulkifli dan Menteri Juan Carlos berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), pada 25–26 Mei 2023.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Peru mencapai US$ 554 juta. Nilai tersebut terdiri atas ekspor Indonesia ke Peru sebesar US$ 443 juta dan impor Indonesia dari Peru US$ 112 juta.

Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 331 juta. Adapun pada Januari–Maret 2023, total perdagangan Indonesia–Peru tercatat US$ 134,8 juta atau meningkat 36,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Adapun nilai ekspor Indonesia pada Januari–Maret 2023 senilai US$ 109,6 juta dengan impornya US$ 25,2 juta sehingga Indonesia surplus sebesar US$ 84,4 juta.

Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Peru antara lain kendaraan bermotor, pupuk mineral atau kimia, alas kaki, kertas tisu, serta kertas dan karton. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Peru antara lain biji coklat, pupuk mineral atau kimia, batu bara, buah anggur, dan ekstrak sayuran. (*)

Berita terkait

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

6 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

8 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

8 jam lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

8 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

10 jam lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

13 jam lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

13 jam lalu

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

16 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

16 jam lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

18 jam lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya