Sudirman Said Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Masih Meningkat Meski Alami Tekanan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Jumat, 26 Mei 2023 02:29 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan akan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi koalisi partai pendukung Anies Baswedan sebagai capres. Hal tersebut disampaikan Surya Paloh kepada wartawan usai meresmikan Gedung Kantor Partai Nasdem Bangka Belitung, Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/Servio Maranda

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said, menyebut hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan masih mengalami kenaikan. Padahal, kata dia, Anies adalah kandidat yang paling banyak mengalami hambatan dan tekanan.

Sudirman menyatakan kenaikan elektabilitas Anies tersebut patut disyukuri. “Bahkan dalam kondisi yang memiliki tekanan luar biasa sekali pun, angka elektabilitas Anies masih mengalami kenaikan dari waktu ke waktu,” kata Sudirman dalam keterangannya, Kamis, 25 Mei 2023.

Sudirman menilai hasil survei tersebut akan berbeda jika arena persaingan digelar dalam suasana netral dan fair. Tempaan terhadap Anies disebut Sudirman menunjukkan daya tahan dan daya hidup Anies luar biasa. Daya hidup ini, kata Sudirman, berasal dari suasana batin rakyat yang kian hari kian nyata menantikan perubahan.

“Hal ini terjadi semata-mata karena memang eranya Pak Jokowi sudah akan selesai, baik karena tuntutan konstitusi maupun tuntutan situasi,” kata bekas Menteri ESDM tersebut.

Menurut Sudirman, gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah momentum terbaik untuk menyediakan kebaruan, perbaikan, dan penyempurnaan dalam tata cara bernegara. Dalam suasana ini, Sudirman menyebut pihak yang paling punya kesempatan adalah sosok yang mampu memberikan gagasan dan agenda perbaikan, alih-alih sekadar punya semangat meneruskan program.

“Tidak ada pemerintahan yang sempurna. Karena itu kami, Anies Baswedan, Koalisi Perubahan dan Persatuan, beserta seluruh relawan pendukung akan memanfaatkan momentum ini untuk meraih kemenangan. Waktunya akan tiba,” ujar Sudirman.

Hasil survei sejumlah lembaga

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan stagnan bahkan cenderung turun. Eks Gubernur DKI Jakarta itu disebut semakin tertinggal jauh dari para pesaingnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Survei Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas misalnya. Survei yang digelar pada 29 April-10 Mei 2023 itu menyebutkan elektabilitas Anies hanya 13,6 persen, tertinggal dari Prabowo yang memiliki elektabilitas 24,5 persen, dan Ganjar 22,8 persen.

Elektabilitas Prabowo ini meningkat hingga 6,4 persen dibanding survei Januari 2023 yang berada di angka 18,1 persen. Sementara Ganjar mengalami penurunan elektabilitas sebesar 2,5 persen dari 25,3 persen pada Januari 2023. Lalu untuk perolehan suara Anies nyaris tak berubah dari hasil survei sebelumnya sebesar 13,1 persen atau hanya naik 0,5 persen.

Survei teranyar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga menunjukkan Prabowo Subianto unggul di peringkat pertama dengan elektabilitas 33,1 persen. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 31,8 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 25,3 persen.

Selanjutnya, sejumlah hambatan yang dihadapi Anies dan Koalisi Perubahan

<!--more-->

Dalam perjalanannya untuk bertarung pada Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan menghadapi sejumlah hambatan. Misalnya ketika safari politik Anies di Aceh terhambat izin penggunaan tempat dari pemerintah setempat.

Selain itu, ada juga insiden perusakan baliho Anies oleh orang tak dikenal di Jember, Jawa Timur, pada awal bulan ini. Saat itu, acara Anies menyapa masyarakat di Jember berbarengan dengan acara calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Partai NasDem, satu dari tiga partai pengusung Anies, juga dinilai dikucilkan dari koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjadi satu-satunya ketua umum partai pengusung koalisi yang tak diungan Presiden Jokowi ke Istana dalam pertemuan awal bulan lalu.

Sebelumnya, Anies Baswedan bahkan sempat disebut akan dijegal untuk maju pada Pilpres 2024 dengan mentersangkakannya dalam dugaan korupsi penyelenggaraan balapan Formula E. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut sempat ingin memaksakan kasus ini segera dinaikkan ke tahap penyidikan meskipun belum ada alat bukti yang cukup.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

22 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya