Projo Sebut Jokowi Masih Berupaya Satukan Prabowo dan Ganjar pada Pilpres 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 25 Mei 2023 14:59 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) menyapa peserta pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023. Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menilai pasangan dalam Pemilihan Presiden 2024 yang ideal sedianya adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Adapun konfigurasinya bisa Prabowo sebagai calon presiden, atau sebaliknya, Ganjar yang jadi calon presiden.

Kedua nama itu masuk dalam kandidat capres versi Musyawarah Rakyat (Musra) yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Ahad, 14 Mei 2023 lalu. Sebagai pihak yang kerap berkomunikasi dengan Jokowi, Budi menyebut RI 1 itu masih berupaya menyandingkan Prabowo dan Ganjar untuk Pilpres 2024.

“Terakhir bicara dengan Presiden, gimana pak? ‘Masih usaha’ untuk itu. Cuman kan makin lama makin sulit ya,” kata Budi di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.

Budi menjelaskan, upaya untuk menyandingkan Gubernur Jawa Tengah dengan Menteri Pertahanan ini kian lama kian rumit. Pasalnya, baik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun Partai Gerindra nampak berkukuh menjagokan Ganjar dan Prabowo sebagai capres 2024.

Budi mengatakan Projo melihat masih ada peluang untuk kedua tokoh itu bersatu. Sebaliknya, peluang Prabowo dan Ganjar maju sendiri-sendiri disebut Budi juga mungkin terjadi.

Advertising
Advertising

“Usaha persatuan itu tetap ada, kalau kenyataannya agak sulit ya sudah. Gitu. Karena kita juga melihat kemungkinan berpisah ada, kemungkinan bersatu juga ada,” kata Budi.

Usai puncak Musra digelar, Budi menyebut konsolidasi bakal ditunaikan untuk menentukan capres dan cawapres yang dijagokan pada Pemilu 2024. Seperti Musra, konsolidasi ini akan digelar di berbagai daerah sebelum capres cawapres diumumkan pada Oktober mendatang dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI.

Projo disebut Budi menyiapkan 10 simulasi capres-cawapres. Mereka terdiri atas nama-nama yang diputuskan sebagai kandidat dalam acara puncak Musra.

“Ada 10 simulasi capres-cawapres yang akan kita tawarkan ke teman-teman daerah untuk kita diskusikan dan putuskan bersama,” kata Budi.

Adapun 10 simulasi capres-cawapres tersebut adalah:

Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto
Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto - Sandiaga Uno
Airlangga Hartarto - Mahfud Md
Prabowo Subianto - Mahfud Md
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo - Mahfud Md

Pilihan Editor: Kata PDIP soal Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

40 menit lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya