Tanggapi Pesan Megawati, Gibran Rakabuming Mengaku Tidak Bermanuver

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Selasa, 23 Mei 2023 14:00 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) dan Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran Rakabuming Raka dipanggila oleh DPP PDI Perjuangan terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya atas pesan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri agar tetap waspada terhadap manuver-manuver politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pesan itu disampaikan lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto saat meminta klarifikasi Gibran di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Pesan Megawati itu disampaikan setelah pertemuan antara Gibran dengan bakal calon presiden (Bacapres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu menjadi polemik karena juga diisi dengan deklarasi dukungan relawan Jokowi-Gibran kepada Prabowo untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi pesan Megawati, Gibran menyatakan dirinya tak pernah bermanuver politik. Dia pun meminta semua pihak tak panik.

"Saya tidak pernah bermanuver. Wong saya itu tidak di struktur partai. Saya cuma kader biasa, kader baru, tidak punya pasukan. Manuver apa? Saya ini cuma anak kecil, jangan panik gitu lho," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Mei 2023.

Gibran sudah jelaskan soal pertemuan dengan Prabowo

Soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Gibran mengatakan sudah memberikan penjelasan tentang kronologi pertemuan tersebut kepada Hasto. Putra sulung Presiden Jokowi itu menyatakan pertemuan itu terjadi hanya karena dirinya sebagai Wali Kota Solo menyambut seorang tamu.

Advertising
Advertising

"Semua orang kan saya terima. Pak Anies, kita pengajian bareng. Lalu nanti malam juga ada Pak Gubernur ya tuan rumah kan gitu?" tuturnya.

Lalu terhadap arahan DPP PDIP agar kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menerima tamunya di kantor resmi, Gibran menyatakan akan mengatur itu lebih lanjut.

"Ya, nanti kami atur lagi lah, intinya ya kalau menteri tidak bisa diterima di kantor, misalnya seperti Pak Menteri PUPR pasti (bertemu) di lapangan, di lokasi proyek, itu nanti kami menyesuaikan," kata Gibran.

Ditanya soal apakah dia akan membatasi pertemuan dengan para ketua umum partai dan Bacapes menjelang Pemilu 2024, Gibran menegaskan kedatangan mereka bukan sebagai ketum partai melainkan menteri. Gibran Rakabuming mencontohkan, Airlangga Hartarto yang datang ke Solo bukan diterima sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) melainkan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Selain itu, Prabowo Subianto yang diterima sebagai Menteri Pertahanan bukan Ketum Gerindra.

Berita terkait

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

34 menit lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

1 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

2 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

3 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

4 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

5 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

6 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

6 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya