6 Permintaan dan Pesan Try Sutrisno Usai Dikunjungi Cak Imin, Kembalikan Indonesia pada UUD 1945

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Mei 2023 13:25 WIB

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan kunjungan politik ke rumah kediaman Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno. TEMPO/ MIRZA BAGASKARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin terus melakukan safari politik. Dia mengunjungi kediaman Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, Sabtu, 20 Mei 2023.

Dalam kunjungannya itu, Cak Imin ditemani sejumlah elit PKB Seperti Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid dan Muhammad Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid serta Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

Try Sutrisno langsung menyambut rombongan PKB secara pribadi di halaman rumahnya. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu kemudian sempat berguyon kepada Cak Imin.

"Ini yang datang berapa? Kalau enam rukun iman, kalau lima Pancasila," kata Try Sutrisno sambil berguyon.

Pembicaraan antara para elit PKB dengan Try Sutrisno itu berlangsung secara tertutup. Setelah pertemuan tersebut, Try Sutrisno menyampaikan beberapa permintaan. Berikut ragam permintaannya dihimpun Tempo.

Tak ada adu domba dalam Pemilu 2024

Advertising
Advertising

Try Sutrisno meminta kepada warga Indonesia agar tertib menjelang tahun politik pagelaran kontestasi pemilihan umum 2024 mendatang. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh seruan-seruan politik yang memecah belah masyarakat.

Sutrisno mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beradab luhur. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para pelaku politik agar berpolitik secara santun pada pemilu nanti.

"Lebih lebih ini mau pemilu ya. Jangan sampai pemilu ini, kita sebagai bangsa yang sopan ini lalu tidak tertib," kata Wakil Presiden RI Ke-6 itu saat ditemui di kediamannya pada Sabtu 20 Mei 2023.

Ingatkan bahwa Indonesia milik seluruh warga

Selain itu, Sutrisno juga mengingatkan bahwasanya Indonesia adalah milik seluruh warga negara Indonesia. Ia menyebut karena perbedaan pandangan politik membuat masyarakat menjadi terbelah dan terkotak-kotak.

"Yang tertib, gentleman, karena semua ini yang beda partai beda rumah itu adalah saudara-saudara sebangsa. Itu saja," ujar mantan Panglima ABRI tersebut. <!--more-->

Minta agar pelaku politik jangan adu domba

Selain itu, kata Sutrisno, dirinya meminta kepada para pelaku politik agar jangan mengadu domba demi kepentingan politik. Ia menyebut adu domba politik tersebut akan berpengaruh kepada kehidupan masyarakat Indonesia.

"Jangan diadu domba. Seneng ngerasa paling benar, jangan. Ini negara besar. Bangsamu ini budayanya tinggi. Kobarkan itu, akhlak yang baik itu," kata Sutrisno.

Berpesan untuk calon pemimpin agar bersihkan hati dan pikiran

Try Sutrisno juga berpesan kepada siapapun calon pemimpin bangsa nantinya agar membersihkan hati dan pikiran. Sebab menurut dia, dengan begitu seorang pemimpin akan memiliki orientasi untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

"Calon wakil presiden, tadi basisnya sudah saya sebut. Ini (sembari memegang kepala) hatinya jahat, korupsi, menyabet kancane," kata Sutrisno.

Titip pesan agar Indonesia jangan jadi terlalu liberal

Di sisi lain, Muhaimin Iskandar mengaku mendapat sejumlah wejangan dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno menjelang pemilu 2024. Menurut Cak Imin, Try Sutrisno berpesan agar jangan membawa negara ini ke arah yang semakin liberal.

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar setelah melakukan kunjungan ke kediaman Try Sutrisno pada Sabtu 20 Mei 2023. Menurut Muhaimin Wakil Presiden RI Ke-6 itu menitipkan sejumlah pesan.

"Salah satunya beliau mengingatkan untuk menjadi pemimpin yang benar itu yang pertama harus pintar, yang kedua hatinya bersih, yang ketiga punya iman dan taqwa yang kuat," kata Cak Imin.

Berpesan agar Cak Imin bawa Indonesia kembali pada UUD 1945

Muhaimin berujar Try Sutrisno menitip pesan kepada dirinya agar membawa Indonesia kembali kepada UUD 1945. Sebab, kata dia, hal itu dilakukan agar bangsa ini tidak terjerumus kepada budaya liberal yang berlebihan.

"Beliau istiqomah, konsisten, biar tidak terlalu liberal bangsa ini. Beliau menitipkan ayo kembali kepada Dasar Pancasila dan UUD 1945 yang asli yang murni jangan selebiral kebablasan. Kira kira begitu," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Dalam kesempatan sama, Try Sutrisno juga mengaku telah menitipkan sejumlah nasihat kepada Cak Imin. Ia menyebut telah berpesan kepada Cak Imin agar menjadi pemimpin yang baik.

"Saya pesan anda anda ini lah nanti yang meneruskan Indonesia. Karena zaman itu berputar terus," kata mantan Panglima ABRI tersebut.

MIRZA BAGASKARA

Pilihan Editor: Daftar 15 Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan yang Diberikan Jokowi, Apa Saja?

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

8 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

10 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

12 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

15 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

17 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya