Polisi Tangkap 1 Pentolan KKB Yahukimo

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 21 Mei 2023 12:31 WIB

Tim gabungan dari Kepolisian Resor Yahukimo dan Satuan Tugas Damai Cartenz 2023 menggerebek sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis, 4 Mei 2023. Dari hasil penggeledahan di lokasi, petugas berhasil mengamankan sembilan orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS beserta barang bukti. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan menangkap satu orang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, berinisial KTH alias PH. Dia diduga terlibat dalam banyak penyerangan terhadap anggota TNI dan polisi yang tergabung dalam Satuan Tugas Damai Cartenz.

“Telah diamankan salah satu terduga pimpinan KKB berinisial KTH alias PH,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers virtual, Ahad, 21 Mei 2023.

Ramadhan mengatakan KTH ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Yahukimo dan tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz di tempat persembunyiannya di Yahukimo pada Jumat, 19 Mei 2023 pukul 13.30 WIT. Menurut Ramadhan, polisi meyakini identitas KTH sebagai pemimpin KKB setelah melakukan konfirmasi terhadap anggotanya berinisial AS.

AS, 25 tahun merupakan anggota KKB yang sebelumnya sudah ditangkap lebih dahulu bersama 21 simpatisan KKB lainnya pada 16 Mei 2023. AS telah ditetapkan menjadi tersangka penembakan dan pembunuhan anggota Satgas Damai Cartenz dalam penyerangan yang dilakukan di Yahukimo pada 30 November 2022.

“Tersangka AS membenarkan bahwa orang yang ada di foto itu merupakan pimpinan kelompok KKB yaitu KTH alias PH,” ujar Ramadhan.

Advertising
Advertising

Menurut Ramadhan, polisi juga sudah mengecek identitas KTH melalui data kependudukan. Dia mengatakan polisi meyakini bahwa orang yang ditangkap tersebut merupakan KTH, pimpinan KKB wilayah Yahukimo. “Kami melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto kepada AS dan pengecekan data kependudukan,” kata dia.

Menurut Ramadhan, KTH alias PH diduga terlibat dalam berbagai serangan terhadap tim Satgas Damai Cartenz selama 2022. Sejumlah serangan itu di antaranya, penembakan terhadap anggota Brigade Mobil di Dekai, Yahukimo pada 30 November 2022. Serangan itu menyebabkan seorang anggota Brimob Briptu Gilang AP tewas, sementara dua orang lainnya terluka. “Serangan dilakukan untuk merebut senjata milik anggota Brimob,” kata dia.

Selain itu, KTH diduga juga ikut dalam serangan yang mengakibatkan seorang anggota TNI tewas pada 4 November 2022. Lalu penembakan terhadap Brigpol Usdar anggota Polres Yahukimo yang menyebabkan Brigpol Usdar tewas, serta penembakan terhadap kantor Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022.

Menurut Ramadhan, polisi telah menetapkan KTH menjadi tersangka penembakan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022. Menurut dia, polisi telah mengantongi dua alat bukti keterlibatan KTH dalam penyerangan itu. Selanjutnya, kata dia, polisi telah menyerahkan tersangka ke tim penyidik Operasi Damai Cartenz dan melakukan penahanan di kantor Kepolisian Daerah Papua untuk mendalami perannya dalam serangan-serangan terhadap aparat keamanan.

Pilihan Editor: JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

13 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

15 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya