TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin terus melakukan safari politik. Dia mengunjungi kediaman Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023.

Dalam kunjungannya itu, Cak Imin ditemani sejumlah elit PKB Seperi Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid dan Muhammad Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid serta Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

Try Sutrisno langsung menyambut rombongan PKB secara pribadi di halaman rumahnya. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu kemudian sempat berguyon kepada Cak Imin.

"Ini yang datang berapa? Kalau enam rukun iman, kalau lima Pancasila," kata Try Sutrisno sambil berguyon.

Saat ini, kunjungan Cak Imin dengan Try Sutrisno itu masih terus dilangsungkan. Pembicaraan antara para elit PKB dengan Try Sutrisno itu berlangsung secara tertutup.

Muhaimin rajin kunjungi para mantan wakil presiden

Cak Imin beserta elit PKB kerap mengunjungi kediaman sejumlah mantan wakil presiden belakangan ini. Sebelumnya, mereka pernah berkunjung ke rumah Boediono, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla.

Dalam kunjungan ke rumah Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz, Cak Imin pernah mengungkapkan safari politiknya itu bertujuan untuk mencari wejangan. Ia menyebut banyak meminta nasihat dari sejumlah mantan wakil presiden.

"Kita harus banyak belajar mendapatkan masukan dan siapa tau kalau tidak bisa jadi presiden ya wakil presiden," kata Cak Imin 11 Mei 2023 lalu saat mengunjungi kediaman Hamzah Haz.

Meskipun demikian, dia menolak anggapan bahwa kunjungannya itu sebagai persiapan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) bagi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Dia menyatakan masih membuka peluang menjadi calon presiden (Capres)

"Kalau ngincarnya pasti presiden, tapi semua kita sowani," ujar Cak Imin.

PKB sejauh ini sudah menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra. Kedua partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) itu juga telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres.

Meskipun demikian, Gerindra tampak masih belum menerima tawaran PKB untuk menyandingkan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar. Pasalnya hingga saat ini koalisi tersebut belum juga mendeklarasikan pasangan Capres dan Cawapres secara resmi.