Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Kamis, 18 Mei 2023 19:58 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri Milad PKS ke 21 di Yogyakarta Kamis, 18 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyebut soal kriteria calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies menuturkan, setiap partai pengusungnya akan menyampaikan pesan pada waktunya.

"Nanti kita akan dengar sama-sama pesan pesan dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) juga Demokrat," kata Anies saat menghadiri perayaan ulang tahun atau Milad ke-21 PKS di Kota Yogyakarta, Kamis, 18 Mei 2023.

Anies membeberkan, soal cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024 hanya menunggu waktu untuk diumumkan. Namun yang jelas, cawapres itu ada empat kriteria utamanya.

"Pertama, kriterianya jelas memiliki misi pada kemenangan, kedua bisa bekerja sama dalam pemerintahan dengan baik," kata dia.

"Kriteria ketiga, dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan dan keempat punya visi yang sama sehingga kiblatnya searah selangkah," Anies menambahkan.

Advertising
Advertising

Soal siapa dan berapa nama yang dipertimbangkan, Anies menjawabnya diplomatis. "Kalau saya bilang hanya satu (kandidat) bagaimana? Nanti sajalah, hari ini belum bisa diumumkan," ujar Anies.

Ditanya apakah sosok itu karakternya nasionalis atau religius? "Semuanya," jawab Anies.

PKS berharap koalisi lain segera umumkan cawapres

Adapun Sekretaris Jenderal atau Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi
dalam kesempatan itu mengisyaratkan cawapres Anies bakal diumumkan di detik detik terakhir oleh koalisi pengusungnya.

"Sekarang kami sedang berharap, cepet-cepet deh itu (bacapres) sebelah misalnya Ganjar (Pranowo) ada wakilnya, Prabowo juga ada, jadi lebih enak, kami bisa menentukan jalan arah," kata Aboe.

Aboe membantah koalisinya menunggu detik terakhir untuk mengumumkan cawapres. Karena sebenarnya kandidatnya sudah ada.

"Kalau ditanya (sosok cawapresnya) sudah ada," kata dia.

Terkait syarat Cawapres Anies, Aboe mengatakan syaratnya yang penting bisa berkontribusi meraih kemenangan.

"Syaratnya bisa membawa kemenangan saja, sebab kalau sudah tidak bisa membangun chemistry, visi juga tidak sama, isi tidak kuat, mau menang juga akan susah," kata Aboe.

"Jadi kami cari yang pas dan bisa mengajak Anies jadi menang saja, sarannya (cawapres) yang kuat hatinya, kuat imannya, kuat juga isi tasnya (modalnya)," kata Aboe.

Sebelumnya, setidaknya lima nama mencuat sebagai Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, mantan Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

4 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

15 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

17 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

20 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

20 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

23 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

23 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya