Johnny G. Plate Jadi Tersangka, Anies Baswedan : Semangat Menangkan Pemilu Makin Besar

Kamis, 18 Mei 2023 17:14 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri Milad PKS ke 21 di Yogyakarta Kamis, 18 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Anies Baswedan merespon penetapan Menteri Komunikasi dan Informasi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Base Transciever Station (BTS) milik Bakti Kominfo. Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menilai kasus yang menimpa Johnny tak mempengaruhi soliditas koalisi menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi kami akan jalan terus, tadi malam sudah saya sampaikan bahwa semua dalam posisi solid, semua akan berjalan sesuai dengan rencana, tidak ada perubahan, tidak ada perlambatan, jadi koalisinya solid," kata Anies di sela menghadiri Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Yogyakarta, Kamis 18 Mei 2023.

Anies Baswedan mengatakan, penetapan tersangka dan penahanan Johnny oleh Kejaksaan Agung justru menjadi cambuk bagi koalisi pengusungnya untuk lebih bersemangat dalam memenangkan Pilpres 2024. NasDem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKS dan Partai Demokrat.

"Partai Nasdem pun dalam pertemuan kami tadi malam, menyatakan semangatnya justru semakin besar (memenangkan Pemilu 2024)," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Kejagung tahan Johnny G. Plate

Kejaksaan Agung menetapkan Johnny G. Plate sebagai tersangka pasca menjalani pemeriksaan pada Rabu, 17 Mei 2023. Johnny pun langsung ditahan.

Advertising
Advertising

"Tersangka dan sudah dibawa ke mobil tahanan tadi," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, Rabu, 17 Mei 2023.

Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi menyatakan Plate dijerat dengan Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi soal tindakan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain dan menimbulkan kerugian negra.

Kejagung belum sampaikan peran Plate

Meskipun demikian, Kuntadi belum menjelaskan secara detail peran Plate dalam kasus ini. Dia menyatakan penyidik masih menelusuri aliran dana proyek tersebut kepada Plate. Meskipun demikian, dia menyatakan negara dirugikan hingga Rp 8 triliun dalam perkara ini.

"Terkait dengan aliran dana dan sebagainya tentu saja saat ini masih kami dalami," kata Kuntadi di kantornya, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.

Johnny G. Plate menjadi orang keenam yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan 5 tersangka, yaitu: Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak; Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020,Yohan Suryanto; Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali; dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

4 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

8 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

14 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

18 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

21 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

22 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

1 hari lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya