Tokoh Tionghoa Sumut Minta Hary Tanoesoedibjo Tarik Pernyataannya

Reporter

Mei Leandha

Editor

Febriyan

Kamis, 18 Mei 2023 14:53 WIB

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendaftaran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Perindo mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Tionghoa Provinsi Sumut, Iskandar ST, mengkritik keras pernyataan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang mengatakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan masyarakat Tionghoa mendukung siapa pun calon presiden yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024. Dia menilai PSMTI tak boleh ditarik dalam ranah politik praktis.

"Saya sebagai keturunan Tionghoa sangat keberatan dan menyesalkan pernyataan itu, seolah-olah seluruh orang Tionghoa telah menyatakan dukungan seperti yang disampaikan Hary Tanoe. Padahal kenyataannya tidak begitu," kata Iskandar lewat pesan singkat, Kamis, 18 Mei 2023.

Hary Tanoe diminta tak seret identitas Tionghoa ke ranah politik praktis

Dia menegaskan, Hary Tanoe tidak boleh menyeret-nyeret identitas Tionghoa ke dalam pergelutan dunia politik praktis. Kalau mau mengajak, dia harus merangkul orang Tionghoa masuk ke partai politik supaya bisa menyampaikan aspirasi politik ke partai yang dipilih, sesuai hati nuraninya. Apalagi, menurut dia PSMTI adalah organisasi sosial.

"Ini kan tidak, dia langsung mengklaim. Seolah-olah 7 juta orang Tionghoa yang disebut-sebut sebagai besar tergabung di PSMTI sudah pasti mendukung Capres yang didukung Jokowi. Gak betul itu, masih banyak orang Tionghoa yang tidak terlibat politik praktis, dan belum tentu setuju dengan Capres yang didukung Jokowi," kata dia.

Iskandar mengingatkan agar orang Tionghoa jangan mau dijadikan tumbal politik atau kuda tunggangan yang akhirnya menjadi kambing hitam dan korban.

Advertising
Advertising

"Sekali lagi saya tekankan, jika ada orang Tionghoa yang ingin berpolitik maka masuklah ke partai politik. Sampaikan aspirasi politiknya di masing-masing partai yang ada tanpa tekanan," ucapnya.

Selanjutnya, pernyataan Hary Tanoe dinilai tak wakili seluruh masyarakat Tionghoa

<!--more-->

Ia menambahkan, organisasi orang Tionghoa di Indonesia bukan hanya PSMTI dan tidak semua orang Tionghoa bergabung di PSMTI. Oleh sebab itu, pernyataan Hary Tanoe tidak mewakili masyarakat Tionghoa Indonesia secara keseluruhan.

"Saya ingatkan agar Ketum Partai Perindo itu menarik pernyataannya karena bisa membuat kegaduhan dan kubu-kubu di antara orang Tionghoa. Orang Tionghoa punya pilihan masing-masing. Jadi jangan asal mengklaim, mengatasnamakan masyarakat Tionghoa seluruh Indonesia," pungkas Iskandar.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama pengurus PSMTI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin lalu, 15 Mei 2023. Dia mengklaim PSMTI akan mendukung siapa pun capres yang menjadi pilihan Jokowi. Dia menyatakan, PSMTI memandang perlunya ada keberlanjutan atas kinerja presiden.

"Dan PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapa pun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi tentunya akan didukung juga oleh PSMTI," kata Hary Tanoe usai pertemuan itu. "Intinya PSMTI menengaskan perlunya ada keberlanjutan, kontinuitas atas apa yang sudah dicapai oleh beliau."

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

4 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya