Kasus KDRT Istri Potong Organ Vital Suami di Solo Bermotif Kesal dan Sakit Hati

Rabu, 17 Mei 2023 21:43 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Solo -YC, 34 tahun, warga Lumajang, Jawa Timur, yang nekat memotong alat vital suaminya sendiri, IPN, 20 tahun, pada Selasa, 16 Mei 2023, dijerat Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT itu kini ditangani polisi.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Iwan Saktiadi saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Solo, Rabu, 17 Mei 2023. "Motif YC melakukan perbuatan itu kepada suaminya lantaran menurut pengakuan tersangka, ia merasa sakit hati atas perbuatan suami yang menceraikannya," ungkap Iwan kepada awak media.

Alasan tersebut juga dibenarkan YC saat ditanya Iwan dalam konferensi pers itu. YC mengaku saat akan menikah dengan IPN di Bali, ia sudah berkorban dengan berpindah agama demi bisa hidup bersama dengan kekasihnya itu. Namun setelah menikah YC mengaku IPN justru sering membuatnya kecewa dan sakit hati.

"Ia sering nakal, sering MeChat, dan sering open BO, itu saya biarkan. Sampai dia pernah menggoda teman saya dan itu juga saya maafkan. Terus dia ninggal utang di Bali. Dan kita mau rembukan (membahas) tentang itu. Makanya saya ke sini (rumah orang tua kandung IPN) menjelaskan masalah itu. Tapi ternyata terjadi keributan, saya diusir oleh kakak pertamanya dan ibunya, diperlakukan tidak enak lah, sampai saya dicerai, ditalak," katanya.

YC mengaku setelah diusir dari rumah orang tua kandung IPN dan disuruh pulang ke Bali, ia diantar ke Terminal Tirtonadi Solo oleh korban. Namun sebelum keberangkatannya, YC meminta untuk bertemu dengan IPN di sebuah hotel di Solo hingga akhirnya IPN bersedia bertemu di hotel itu.

Advertising
Advertising

YC juga mengaku telah merencanakan memotong alat vital suaminya itu sehingga ia sengaja membeli pisau cutter.

"Ya bisa dibilang begitu (merencanakan akan memotong alat vital). Tapi saya juga bertanggung jawab atas perbuatan saya. Setelah kejadian, saya yang memerban suami dan ikut mengantar ke rumah sakit, saya yang mendaftarkan sampai menunggu suami saya mendapatkan perawatan, saya akhirnya Pak Polisi menangkap saya," tuturnya.

Adapun terkait kondisi korban, Iwan mengatakan saat ini kondisinya membaik namun masih dirawat di rumah sakit. Diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 16 Mei 2023. Seorang perempuan berinisial YC, 34, warga Lumajang, Jawa Timur, nekat memotong kemaluan suaminya, IPN, 20, warga Malaya, Bali, dikarenakan tidak terima ditalak atau dicerai.

Pilihan Editor: Komnas Perempuan: KDRT Jadi Kasus Terbanyak pada Perempuan

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

34 menit lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

16 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya