Bareskrim Tarik Penanganan Kasus Bos Ajak Staycation dari Polres Bekasi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Selasa, 16 Mei 2023 19:09 WIB

Korban AD (24) menunjukkan bukti laporan usai buka laporan kepolisian di Mapolres Metro Bekasi didampingi tim kuasa hukum serta anggota DPR RI dan DPRD Kabupaten Bekasi, Sabtu 6 Mei 2023). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri menarik kasus bos ajak staycation karyawannya sebagai syarat perpanjangan kontrak yang terjadi di sebuah perusahaan alih daya PT Ikeda di Cikarang, Jawa Barat. Dengan demikian, kasus yang sempat viral itu kini resmi ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

“Ditarik, sekarang baru berjalan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Djuhandhani Purwo Rahardjo Puro, Selasa, 16 Mei 2023.

Ditarik setelah gelar perkara

Djuhandhani mengatakan keputusan menarik kasus itu ke Bareskrim dilakukan seusai melakukan gelar perkara. Dia mengatakan Bareskrim meminta penyidik Kepolisian Resor Kota Bekasi untuk melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu. Hasilnya, Bareskrim memutuskan untuk menangani kasus itu. Namun, dia tidak menjelaskan alasan penarikan tersebut.

“Untuk kasus yang di Cikarang itu hasil gelar perkara kemarin diputuskan untuk ditarik ke Bareskrim,” kata dia.

Djuhandhani mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Dia mengatakan belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di kasus ini. Menurut dia, penyidik Polres Kota Bekasi akan segera mengirimkan berkas dan alat bukti kasus itu ke Bareskrim.

Kasus bos ajak staycation sempat viral

Advertising
Advertising

Kasus bos ajak staycation itu mencuat setelah korban berinisial AD melaporkan apa yang menimpanya itu ke polisi. Dia mengaku dipaksa manajernya untuk staycation atau menginap di hotel sebagai syarat perpanjangan kontrak dirinya sebagai tenaga alih daya di PT Ikeda.

Terlapor dalam kasus ini adalah seorang manajer berinisial H. Polres Bekasi telah memeriksa H pada 11 Mei lalu. H merupakan manajer yang merangkap sebagai dosen di Universitas Pelta Bangsa.

PT Ikeda dan Universitas Pelita Bangsa telah memberhentikan sementara H dari jabatannya akibat kasus bos ajak staycation karyawannya itu. Mereka pun menyerahkan penyelesaian masalah ini ke kepolisian.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

5 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

11 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

14 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

15 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

15 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya