TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pada Rabu 17 Mei 2023. Pemanggilan tersebut dilakukan dalam rangka mengklarifikasi kekayaan milik politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB tersebut.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan membenarkan adanya rencana pemanggilan tersebut. Ia mengatakan pemanggilan itu sebatas klarifikasi kekayaan.

"Ya," kata Pahala pada Selasa 16 Mei 2023 saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis.

Meski begitu, Pahala enggan membeberkan perihal apa klarifikasi tersebut dilakukan. Ia menyarankan agar masyarakat menunggu nanti saat hasilnya diumumkan.

Pemerintahan Provinsi Lampung menjadi perhatian publik setelah pengguna Tiktok bernama Bima Yudha Saputro mengunggah video kritik terhadap pembangunan di sana. Dalam video tersebut, Bima mengkritik sejumlah proyek pembangunan mangkrak serta kondisi jalan yang berlubang di Provinsi Lampung. Dalam video tersebut pula, Bima menyamakan Lampung dengan Dajjal.

Beredarnya video tersebut membuat Bima sempat dipolisikan. Pasalnya, pihak pelapor merasa tidak terima bila Lampung disamakan dengan Dajjal. Belakangan, Polda Lampung menghentikan kasus tersebut lantaran tidak menemukan unsur pidana.

Usai viral video tersebut, Presiden Jokowi sempat meninjau langsung kondisi sebenarnya di Provinsi Lampung. Bahkan, Jokowi sempat mengatakan akan mengambilalih perbaikan jalan bila Pemda Lampung dirasa tidak mampu.

Selain itu, viral video Bima tersebut membuat sejumlah pejabat menjadi sorotan masyarakat. Selain Gubernur Lampung Arinal Junaidi, masyarakat menyoroti Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana Wijayanto karena gaya hidup mewah. Reihana Wijayanto sendiri telah menjalani pemeriksaan dengan KPK terkait harta kekayaannya.

Pilihan Editor: Menilik LHKPN Kadinkes Lampung setelah Gaya Hidup Mewahnya Viral