Pinka Hapsari Cucu Megawati Ikut Jadi Bacaleg PDIP, Ini Profil Putri Puan

Sabtu, 13 Mei 2023 14:02 WIB

Pinka Hapsari, merupakan putri dari ketua DPR Puan Maharani . Pinka Hapsari yang pernah kuliah jurusan Komunikasi di Universitas Indonesia, memiliki minat dibidang fashion yang telah memiliki blog Fashion Upwards. Instagram/@pinkahaprani

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Pinka Hapsari masuk daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDIP Perjuangan. Perempuan bernama lengkap Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari itu didaftarkan bersama dengan caleg PDIP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 11 Mei 2023. Kabar ini pun disampaikan oleh Sekrearis Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Namun, Hasto tak menyebutkan daerah pemilihan yang akan menjadi ajang bertarung putri Puan itu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pencalonan Pinka Hapsari ini merupakan salah satu langkah partai merekrut kader baru dari kalangan keluarga.

"Partai terus melakukan rekrutmen melalui pendidikan politik dan kaderisasi dan proses rekrutmen itu memang berasal dari keluarga. Itu suatu kultur yang terbangun tidak hanya di Indonesia, di Amerika Serikat, di Singapura, di Eropa, itu parpol yang menjadi pilar demokrasi melakukan rekrutmen dari keluarga," ujar Hasto saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Mei 2023.

Keikutsertaan putri Puan Maharani itu pun menjadi sorotan publik, terutama mengenai sosok dan profil dari Pinka Hapsari. Diketahui, Pinka Hapsari adalah anak sulung dari pasangan Hapsoro 'Happy' Sukmonohadi dan Puan Maharani. Dapat dikatakan, Pinka Hapsari merupakan cucu dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri sekaligus cicit dari Bung Karno.

Tidak banyak informasi pribadi seperti biodata, hingga karier Pinka yang terekspos ke publik. Namun, Pinka Hapsari diketahui menempuh pendidikan di SOAS University of London, Inggris. Pinka Hapsari juga menggeluti dunia fashion dan fotografi. Hal ini nampak dari postingan instagramnya yang diwarnai dengan konten busana.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pinka Hapsari pernah terjun ke dunia akting dengan membintangi sebuah film berjudul Jangan Ambil Borobudurku pada 2013 lalu. Film tersebut disutradarai oleh Purnomo A. Chakil yang berkolaborasi dengan Britz Production dan Kemendikbud Indonesia. Pinka berperan sebagai seorang perempuan bernama Pita, turis yang melancong ke Borobudur.

Terjun ke dunia politik praktis sebagai bakal calon legislatif 2024 merupakan kali pertamanya. Walaupun demikian, Pinka Hapsari telah mengikuti serangkaian proses sebagai bekalnya dalam dunia politik. Salah satunya Pinka Hapsari telah menjalani proses kaderisasi di Sekolah Partai selama tiga hari. Dua pejabat utama PDIP, Djarot Saiful Hidayat dan Komarudin Watubun menjadi Kepala Sekolah saat Pinka mengikuti kaderisasi.

NAOMY AYU NUGRAHENI I M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Batal Jadi Capres, Puan Maharani Kembali Masuk Daftar Bacaleg PDIP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

8 menit lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

18 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

22 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya