6 Tuntutan Aksi Mahasiswa Mei 1998, Reformasi Sudah Selesai?

Jumat, 12 Mei 2023 15:25 WIB

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Mei 1998, Indonesia dilanda krisis politik dan ekonomi yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Melansir dari Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FH UPNVJ, krisis tersebut memuncak pada 12-13 Mei 1998, yang dikenal sebagai Tragedi Trisakti, yang berujung pada empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas dalam aksi demonstrasi yang menuntut reformasi dan pengunduran diri Presiden Soeharto.

Aksi mahasiswa pada waktu itu adalah salah satu kelompok yang paling vokal dalam menyuarakan tuntutan mereka. Dilansir dari Laporan Akhir Tim Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2009 beberapa tuntutan yang disuarakan oleh mahasiswa pada bulan Mei 1998 antara lain:

Tuntutan Reformasi Politik
Mahasiswa menuntut adanya reformasi politik yang meliputi reformasi sistem pemerintahan dan pembangunan, penghapusan korupsi dan nepotisme, pemulihan demokrasi, dan perlindungan hak asasi manusia.

Tuntutan Reformasi Ekonomi
Mahasiswa juga menuntut reformasi ekonomi, yang meliputi pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi, pemberantasan kemiskinan, dan penghapusan monopoli.

Tuntutan Pengunduran Diri Presiden Soeharto
Mahasiswa menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto, yang dianggap sebagai akar dari masalah politik dan ekonomi yang sedang dihadapi oleh Indonesia.

Advertising
Advertising

Tuntutan Perlindungan dan Keadilan bagi Korban Kekerasan
Mahasiswa menuntut perlindungan dan keadilan bagi korban kekerasan yang terjadi selama krisis politik dan ekonomi, termasuk korban penghilangan paksa, penahanan tanpa proses hukum yang jelas, dan penindasan politik.

Tuntutan Kebebasan Pers dan Kebebasan Berpendapat
Mahasiswa menuntut kebebasan pers dan kebebasan berpendapat yang lebih luas, termasuk penghapusan undang-undang yang membatasi kebebasan berpendapat dan kebebasan pers.

Tuntutan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Mahasiswa menuntut perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, termasuk hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan yang layak, dan hak atas kesehatan.

Tuntutan-tuntutan ini menjadi semakin kuat dan terdengar di seluruh Indonesia pada Mei 1998, dan pada akhirnya menghasilkan perubahan signifikan dalam politik dan ekonomi Indonesia. Situasi politik, ekonomi, dan keamanan yang kian hari kian memburuk memaksa Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan BJ Habibie yang selanjutnya mengucapkan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pilihan Editor: Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu, Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

7 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

7 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

17 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

26 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

26 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

27 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

31 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

32 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya