Riza Patria Cerita Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Walau Berbuah Hujatan

Senin, 8 Mei 2023 14:17 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) menggunakan kendaraan Maung Pindad menyapa warga bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra (ketiga kanan), Bupati Tanah Datar Eka Putra (kiri) dan Anggota DPR RI Andre Rosiade (kedia kiri) saat berparade di gelanggang pacuan kuda Dang Tuanku Bukit Gombak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 30 April 2023. Prabowo menaiki kendaraan operasional (ransops) TNI itu mengelilingi gelanggang menyapa warga yang menyaksikan pacu kuda. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan ketua umum partainya, Prabowo Subianto mau masuk ke kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Padahal Jokowi saat itu adalah bekas rivalnya di Pilpres 2019. Akibatnya, Prabowo menuai hujatan dari para pendukungnya.

"Keputusan yang diambil oleh beliau adalah keputusan yang baik, bukan keputusan politisi, tapi itu keputusan negarawan. Jadi bedakan keputusan politisi dan negarawan," ujar Riza di Gedung Cyber2, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023.

Mantan Wakil Gubernur DKI itu menjelaskan pasca pengumuman hasil Pilpres 2019, terjadi kerusuhan akibat ada banyak pendukung Prabowo yang tak terima jagoannya kalah. Menurut Riza, saat itu suara Prabowo kalah tipis dengan Jokowi, sehingga jika terjadi bentrok antarpendukung maka perpecahan di masyarakat sudah dapat dipastikan terjadi.

Bahkan kata Riza, seorang anak muda menyatakan siap mati untuk Prabowo. "Beliau (Prabowo) langsung kaget, beliau tidak ingin dan bilang 'kau jangan mati untuk saya. Kau harus hidup berjuang untuk bangsa dan negara'," kata Riza menirukan ucapan Prabowo kala itu.

Prabowo kemudian meminta agar para relawannya untuk mundur dari demonstrasi yang tengah digelar di depan Mahkamah Konstitusi (MK). Tak lama setelah itu, Prabowo memutuskan untuk masuk kabinet dan menjadi Menteri Pertahanan.

Pendukung Prabowo Kecewa

Advertising
Advertising

Riza menyebut akibat keputusan Prabowo itu banyak pendukungnya di Pilpres 2019 kecewa karena dianggap berkhianat. Bahkan, akibat hal tersebut Riza mengaku partainya harus kehilangan suara.

Selanjutnya, kalau Prabowo tetap jadi oposisi...

<!--more-->

Padahal, menurut Riza, jika Prabowo tetap teguh menjadi oposisi dan tak masuk ke Kabinet Indonesia Maju, maka pada Pilpres 2024 Partai Gerindra harusnya bisa mendulang suara dan elektabilitas lebih tinggi.

"Bapak Prabowo dan Partai Gerindra akan semakin tinggi elektabilitasnya sebagai oposisi. Tapi itu kepentingan pribadi dan partai, sehingga tidak diambil dan beliau mendaulat kepentingan negara," kata Riza.

Prabowo Dapat Dukungan dari Pasukan 08

Hari ini, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari relawan Prabowo Presiden ke-8 atau Pasukan 08. Deklarasi Pasukan 08 digelar di Gedung Cyber2, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat teras Partai Gerindra.

Mereka antara lain Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Prabowo Subianto Ahmad Riza Patria, Dewan Pembina Partai Gerindra Amir Mahpud, Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Gerindra Mulyadi, dan Anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Gerindra Moreno Soeprapto.

Selain diisi oleh para relawan, kelompok Pasukan 08 ini juga merekrut pengurus Partai Gerindra sebagai anggotanya. Seperti misalnya Mulyadi yang ditunjuk menjadi Dewan Pembina Pasukan 08 dan Moreno yang menjadi Ketua Dewan Pakar Pasukan 08.

Lebih lanjut, Arfian mengatakan Pasukan 08 sudah melakukan pengawasan terhadap isu mengenai Prabowo sejak 2022 dan telah memetakan sejumlah akun medsos yang terindikasi menyebarkan ujaran kebencian. Arfian menjelaskan, nantinya anggota Pasukan 08 bakal membentuk tim forensik cek fakta untuk melawan isu-isu hoaks yang menyudutkan Prabowo tersebut.

"Ada strategi untuk mencari pembuat konten (hoaks) dan kami ada tim forensik digital. Nanti akan ada klarifikasi dari tim soal berita hoaks yang kontennya editan atau tidak," kata Arfian.

Lebih lanjut, Arfian menyebut Pasukan 08 merupakan kelompok relawan yang terbuka untuk masyarakat umum. Sampai saat ini, ia mengklaim sudah ada 45 ribu orang yang mendaftar menjadi Pasukan 08. Kelompok ini juga nantinya bakal fokus menyasar suara kaum milenial.

Arfian berharap dengan adanya pemantauan konten soal Prabowo di media sosial, pihaknya dapat menghentikan narasi cebong dan kadrun sisa perselisihan Pilpres 2019.

"Prabowo ini presiden jalan tengah. Ketika Prabowo jadi presiden, maka tidak ada lagi ungkapan tersebut karena Prabowo tidak lagi ada dalam dua kelompok tersebut," kata Arfian.

Pilihan Editor: Pasukan 08 Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Bakal Kerahkan Pasukan Siber Cegah Hoaks

Berita terkait

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

11 menit lalu

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

Sebanyak 13 tokoh pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, kini ditunjuk sebagai Komisaris BUMN. Siapa Saja mereka?

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

14 menit lalu

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

Meutya Hafid akan membeberkan program 100 hari pemerintahan Prabowo di depan Komisi I DPR. Ia tak tahu apakah juga akan ditanya soal judi online.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Sritex, Aliansi Masyarakat Tekstil Minta Prabowo Selesikan Masalah Impor Ilegal dan Borongan

54 menit lalu

Tak Hanya Sritex, Aliansi Masyarakat Tekstil Minta Prabowo Selesikan Masalah Impor Ilegal dan Borongan

Airlangga Hartarto mengatakan peran pemerintah dalam upaya penyelamatan Sritex hanya sebagai fasilitator.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

1 jam lalu

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

Merespons keinginan Prabowo, Erick Thohir menyebut saat ini pemerintah telah menyusun Peraturan Pemerintah perihal hapus tagih kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

1 jam lalu

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

Presiden Prabowo hari ini resmi melantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU pengganti Hasyim Asy'ari. Bagaimana jejak karier Iffa?

Baca Selengkapnya

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

1 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.

Baca Selengkapnya

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya