PWNU Jatim Minta Aparat Cepat Mengusut Percobaan Pembakaran MWCNU di Sumenep

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 Mei 2023 17:38 WIB

Kantor Majelis Wilayah Cabang NU Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep yang diduga terjadi pembakaran oleh orang tak dikenal, Jumat dini hari, 5 Mei 2023. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur atau PWNU Jatim Abdussalam Shohib berharap polisi secepatnya bergerak mengusut kasus percobaan pembakaran gedung Majelis Wilayah Cabang NU Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Sebab, kata pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Jombang, itu di tahun politik seperti ini sesuatu yang sederhana bisa menimbulkan masalah berkepanjangan. “Juga agar masyarakat bisa tenang, nyaman dan tenteram, tidak timbul rasa saling curiga,” kata Abdusaalam saat dihubungi, Ahad, 7 Mei 2023.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, KH. A. Panji Taufiq membenarkan ada upaya percobaan pembakaran oleh orang tak dikenal pada gedung MWCNU Kecamatan Lenteng.

Menurut dia pelaku memang tidak membakar gedungnya langsung, namun menyulut kayu-kayu sisa-sisa material bahan bangunan yang ditumpuk di belakang kantor. NU Kecamatan Lenteng, kata Panji, meski telah memulai membangun kantor secara bertahap sejak tiga tahun lalu, namun belum sempurna betul.

Sehingga sisa-sisa material bahan bangunan, termasuk kayu, masih dikumpulkan untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut di kemudian hari. “Karena kayu-kayu yang dibakar itu kami taruh mepet di tembok gedung MWC, maka kami curiga ini upaya teror,” kata Panji pada Tempo.

Panji menuturkan upaya percobaan pembakaran itu telah dua kali dilakukan. Pertama pada Ahad dini hari, 23 April 2023. Saat itu, pelaku membakar kayu-kayu yang diletakkan di depan sebelah kiri kantor. Api berhasil dipadamkan oleh pengurus MWC yang kebetulan tidur di kantor baru tersebut.

Sedangkan upaya kedua terjadi pada Jumat dini hari, 5 Mei 2023. Beruntung api tidak sampai menyulut gedung karena segera dapat dipadamkan oleh petugas pemadam. Menurut Panji dua peristiwa itu polanya mirip, yaitu dilakukan saat dini hari.

Panji menuturkan tidak ada gangguan-gangguan sebelumnya ke MWCNU Lenteng. Sehingga ia heran tiba-tiba ada upaya membakar gedung. “Kami tidak punya masalah dengan warga sekitar, kami ini hanya orang desa yang rukun,” tutur dia.

Advertising
Advertising

MWCNU Lenteng sebenarnya telah melaporkan peristiwa pembakaran pertama pada kepolisian sektor setempat. Namun, tidak ada tindak lanjut hingga terjadi pembakaran kedua. Baru setelah peristiwa kedua kalinya itu polisi turun melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pilihan Editor: PBNU dan PP Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Jokowi Larang Buka Puasa Bersama

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

3 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

6 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya