Tok! NasDem Resmi Dianggap Berbeda Pilihan dengan Jokowi
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 5 Mei 2023 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakhadiran Partai NasDem dalam dua kali persamuhan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan partai koalisi pendukung pemerintah mendapatkan kejelasan sekarang.
Presiden Jokowi mengakui sengaja tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa malam, 2 Mei 2023. Alasannya, karena NasDem sekarang sudah punya koalisi sendiri, yaitu Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Kita bicara apa adanya ya," kata Jokowi usai mengunjungi Mal Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis kemarin, 4 Mei 2023.
Sementara, kata dia, enam partai yang hadir di Istana Negara Selasa kemarin juga ingin membangun kerja sama politik yang baik.
"Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masa yang di sini (NasDem) tahu strateginya, dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa," kata Jokowi.
Jokowi pun menegaskan bahwa selain pejabat publik, dirinya juga merupakan pejabat politik. Sehingga, dia menilai hal yang wajar ketika dia berbicara soal politik.
"Saya bicara berkaitan dengan itu bisa dong, kan itu tugasnya seorang presiden, hanya memang kalo sudah nanti ada ketetapan KPU baru saya…," kata Jokowi tidak melanjutkan pernyataannya.
Sebelumnya, seluruh pimpinan partai koalisi pendukung pemerintahan minus NasDem hadir dalam pertemuan di Istana Negara pada Selasa lalu. Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan catatan Tempo, Ketum NasDem Surya Paloh juga tak diundang dalam pertemuan Jokowi yakni saat PAN menggelar acara silaturahmi Ramadan pada Ahad, 2 April 2023. Kala itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengundang para ketua umum parpol pro pemerintah beserta Presiden Jokowi.
Yang penting komitmen
Sementara Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate memastikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh absen dalam pertemuan Presiden Jokowi dan enam ketua umum partai koalisi karena sedang berada di luar negeri.
"(Surya Paloh) baru sampai kemarin siang, baru balik," kata Plate di Istana, Kamis, 4 Mei 2023.
Akan tetapi, Plate tidak menjelaskan apakah sebenarnya Surya diundang atau tidak. "Saya tidak cek, saya kemarin juga ada di Labuan Bajo cek persiapan KTT ASEAN," ujarnya.
Selanjutnya: Kendati demikian, Plate menjelaskan…
<!--more-->
Kendati demikian, Plate menegaskan komitmen NasDem yang tidak tergoyahkan dari awal untuk bersama Jokowi dari 2014 sampai 2024. "Setelah 2024 ke sana, itu kan lain soal," ujarnya.
Plate juga menanggapi santai soal anggapan NasDem tidak kompak dengan Jokowi. "Kalau soal anggap menganggap itu namanya dinamika politik, yang penting komitmennya," kata dia.
Bukan lagi bagian dari parpol pendukung pemerintah
Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai partai besutan Surya Paloh itu tak lagi dianggap sebagai partai koalisi pemerintahan Jokowi.
"Pertemuan tadi malam (Selasa malam) yang tidak mengundang NasDem itu sangat clear, sangat jelas, ya saat ini bahwa NasDem bukan lagi bagian dari parpol pendukung pemerintah. Sangat jelas, sangat clear. Dan tidak diundang itu bukan lagi tanda-tanda, bukan lagi sinyalemen, tetapi memang fakta dan kenyataan," kata Ujang saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Mei 2023.
Menurut Ujang, renggangnya hubungan antara NasDem dengan Jokowi mulai terlihat setelah partai pimpinan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Selain itu, beberapa pernyataan yang menyebut Anies merupakan antitesa Jokowi juga semakin membuat hubungan keduanya berjarak.
"Anies dianggap antitesa Jokowi, dianggap musuh Jokowi, makanya NasDem yang mengusung Anies dianggap pihak lawan dan oposisi," kata Ujang.
FAJAR PEBRIANTO | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Jokowi Ungkap Alasan Tak Undang NasDem ke Istana: Sudah Punya Koalisi Sendiri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.