Ade Armando PSI Sebut PDIP Sombong

Rabu, 3 Mei 2023 09:03 WIB

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) arogan atau sombong setelah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Ade mengungkapkan PDIP hanya menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai pendukung Ganjar sebagai Capres. Sementara PSI, kata Ade, yang sejak Oktober 2022 mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres tak dianggap oleh PDIP.

"Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP, maaf ya tapi mereka itu sombong dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal," kata Ade dalam kanal YouTube COKRO TV pada Selasa, 2 Mei 2023.

Ade pun menyarankan agar PDIP tidak sombong dan mengerem kesombongannya karena dapat berakibat fatal dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya menyarankan PDIP mengerem kesombongannya, sebagai sebuah partai terbesar PDIP perlu lebih rendah hati, PDIP harus sadar bahwa meskipun mereka memperoleh dukungan tertinggi tapi jauh dari mayoritas," sambungnya.

Advertising
Advertising

Kemudian ia mengingatkan kepada partai berlambang Banteng Moncong Putih itu bahwa meskipun elektabilitas Ganjar tinggi dalam berbagai survei, namun belum memperoleh dukungan mayoritas.

"Dan PDIP harus sadar bahwa meskipun calon yang mereka ajukan sebagai presiden yakni Ganjar Pranowo memperoleh suara terbesar berdasarkan survei-survei nasional itu juga masih jauh dari suara mayoritas," bebernya.

Sehingga Ganjar, kata Ade, belum tentu menang di Pilpres 2024, karena setiap waktu konstelasi dukungan bisa berpindah arah, dalam hal ini koalisi sangat diperlukan.

"Setiap saat konstelasi dukungan bisa berubah, proses pemilihan presiden masih sangat dinamis, tidak ada sesuatu yang definitif karena itu kesediaan untuk bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain sangat diperlukan," tuturnya.

Selanjutnya: PSI dukung Ganjar

<!--more-->

PSI dukung Ganjar

Berdasarkan catatan Tempo, PSI telah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar sebagai Capres 2024 sejak jauh hari. Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

"Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace pada Senin, 3 Oktober 2022.

Ia menjelaskan Ganjar sangat unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI Ganjar, adalah calon terbaik, karena memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan perjuangan PSI.

Menurutnya, sebagai tokoh politik, Ganjar Pranowo dikenal sebagi orang yang merakyat dan mengerti aspirasi kaum muda.

"Cara Mas Ganjar memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan apa yang ia kerjakan memperlihatkan bahwa Mas Ganjar ini sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda," tegas Grace.

PDIP tak anggap PSI

Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak menyebut PSI sebagai partai pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo saat mengumumkan pembentukan tim relawan pemenangan Ganjar pada Kamis, 27 April 2023.

Padahal, PSI sudah jauh-jauh hari menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai Capres 2024. Hasto hanya menyebut Partai Hanura dan PPP.

Kendati demikian, Hasto menyebut akan ada partai politik yang menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dalam waktu dekat. Partai tersebut kemungkinan akan mengumumkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah ini setelah tanggal 14 Mei 2023. “Setelah tanggal 14 Mei, akan ada partai politik lain yang akan bergabung,” kata Hasto.

PDIP, kata Hasto, akan mulai berkomunikasi secara intens dengan partai ini mulai pekan depan. Namun, dia tidak menjelaskan partai politik mana yang akan menyatakan dukungannya terhadap Ganjar.

ANDRY TRIYANTO | M ROSSENO AJI

Pilihan Editor: Setelah PPP, Sekjen PDIP Sebut Akan Ada Partai Lain yang Dukung Ganjar Capres

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

5 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

19 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

23 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

1 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya