Sederet Fakta Bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan

Editor

Febriyan

Sabtu, 29 April 2023 09:42 WIB

Gudang Penyimpanan BBM Ilegal yang disebut Milik AKBP Achiruddin Hasibuan. Foto: Sahat Simatupang/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Perwira menengah Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan disebut memiliki bisnis penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal. Tim penyidik Polda Sumut menyegel gudang penyimpanan BBM Ilegal tersebut pada Kamis lalu, 27 April 2023.

Achiruddin merupakan ayah dari Aditya Hasibuan yang melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral pada Desember 2022. Video penganiayaan itu viral di media sosial hingga akhirnya Aditya ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah kasus itu mencuat, harta Achiruddin pun menjadi sorotan. Dia disebut memiliki gaya hidup mewah dengan kerap memamerkan mengendarai motor besar Harley Davidson. Hal itu dianggap tak sesuai dengan pendapatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut.

Apalagi dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dia setorkan ke KPK motor Harley itu tak tercantum. Belakangan, Achiruddin pun diketahui memiliki sebuah gudang penyimpanan BBM yang terletak tak jauh dari kediamannya di Jalan Karya Dalam, Kota Medan.

Berikut fakta-fakta bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan yang berhasil Tempo himpun:

1. Beroperasi Sejak 2018

Advertising
Advertising

Seorang tokoh masyarakat Jalan Karya Dalam berinisial LS mengatakan gudang tersebut merupakan tempat yang disewa oleh AKBP Achiruddin. Sepengetahuannya gudang BBM Ilegal tersebut telah beroperasi sejak tahun 2018 lalu.

“Saya sudah 20 tahun bermukim di Jalan Karya Dalam/Sinumba Raya. Sepengetahuan saya tanah yang dipakai untuk gudang penyimpanan solar itu disewanya dari marga Siahaan bersebelahan dengan bengkel milik marga Saragih. Gudang itu seingat saya beroperasi sejak 2018," ujar LS kepada Tempo, Jumat, 28 April 2023.

Aktifitas gudang itu, menurut LS, cukup sibuk. Menurut dia, hampir setiap hari ada mobil box keluar masuk gudang.

Selanjutnya, warga tak berani protes dan pernah berkonflik

<!--more-->

Dia menyatakan warga sebenarnya keberatan dengan keberadaan gudang yang menyimpan BBM ilegal itu karena khawatir terjadi kebakaran.

"Tapi warga takut karena tahu gudang itu milik Achiruddin." kata LS.

LS menyatakan Achiruddin dan warga sekitar sempat berkonflik ketika pemasangan lampu penerangan jalan di depan gudang tersebut. Achiruddin keberatan dengan pemasangan tersebut, namun warga mendesak agar lampu itu dipasang demi penerangan pengguna jalan pada malam hari.

3. Pertamina pastikan gudang BBM itu tak berizin

Area Manager Komunikasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara Susanto August Satria menyatakan gudang penyimpanan BBM tersebut tak memiliki izin. Bahkan, ia menegaskan Pertamina tidak mengetahui adanya bisnis BBM terssebut.

"Pertamina hanya mengeluarkan izin Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan usaha retail. Pertamina tidak pernah menerbitkan izin usaha gudang penyimpanan BBM. Usaha resmi dan legal yang memiliki wewenang menyimpan dan menjual BBM produk Pertamina hanya SPBU dan retail Pertamina," ujar Susanto August Satria kepada Tempo, Jumat 28 April 2023.

Selanjutnya, Polisi masih periksa saksi-saksi

<!--more-->

Polda Sumut menyatakan kasus kepemilikian gudang penimbunan BBM Achiruddin Hasibuan itu masih dalam tahap penyelidikan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan bahwa tim penyidik sejauh ini masih memeriksa saksi-saksi.

"Untuk itu, nanti saya cek lebih rinci. Sementara ada 10 saksi lebih sudah dimintai keterangan keterkaitan ini (gudang solar)," kata Hadi, Jumat kemarin, 28 April 2023.

Polda Sumut juga akan mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang dari bisnis ilegal Achiruddin itu. Hal itu tak lepas dari pernyataan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyatakan menemukan adanya transaksi mencurigakan di rekening Achiruddin.

"Ya, itu nanti juga berkembang terhadap pada pasal tindak pidana pencucian uang. Status AKBP AH sampai saat ini masih sebagai saksi," ujarnya.

5. Keluarga Achiruddin mengaku tak tahu soal usaha BBM Ilegal

Kakak kandung Achiruddin, Ongku Parmomangan Hasibuan, menyatakan tak tahu soal bisnis BBM Ilegal adiknya tersebut. Dia pun meminta agar polisi fokus menangani kasus penganiayaan yang dilakukan putra Achiruddin, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral.

"Adik saya Achiruddin sepengetahuan saya tidak pernah berbisnis BBM apalagi ilegal. Barangkali ini buntut perkelahian keponakan saya Aditya dengan Ken Admiral sehingga melebar kemana-mana," ujar anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini kepada Tempo, Jumat, 29 April 2023.

AKBP Achiruddin Hasibuan kini telah dicopot dari jabatan Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut. Dia kini tengah menjalani penempatan khusus alias penahanan oleh Divisi Propam Polda Sumut. Sejumlah pihak pun mendesak Achiruddin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral. Pasalnya, Achiruddin dianggap membiarkan bahkan ikut terlibat dengan menodongkan senjata dan memberikan ancaman.

SAHAT SIMATUPANG| MIRZA BAGASKARA

Berita terkait

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

3 jam lalu

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Festival akbar ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

3 jam lalu

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas.

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

5 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

20 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

23 jam lalu

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

Perjanjian pemisahan harta tak bisa menjadi alasan Sandra Dewi lepas dari Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

2 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

2 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya