Respons Mahfud MD tentang 2 Polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Kombes Teguh Triwantoro

Sabtu, 29 April 2023 07:01 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti upacara virtual perayaan Kemerdakaan 17 Agustus melalui video konferensi dari Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan bersama jajarannya, Senin, 17 Agustus 2020. Mahfud mengenakan baju sakera, pakaian khas Madura. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memuji langkah tegas yang diambil oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak terkait pencopotan AKBP Achirudin Hasibuan dari jabatannya sebagai kepala bagian pada Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara.

Dilansir dari laman antaranews.com, AKBP Achirudin diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Bina Operasi Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) setelah melalui pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut atas perbuatannya yang membiarkan anaknya menganiaya seorang mahasiswa.

“Itu sudah ditindak, dan saya apresiasi kepada Pak Panca, Kapolda Sumatera Utara, dia sudah mengambil langkah-langkah,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD di kantornya, Jakarta, Kamis, 29 April 2023.

Selain itu, Menkopolhukam Mahfud MD turut angkat suara perihal polemik pencopotan Kombes Pol. Teguh Triwantoro yang dilakukan oleh Kompolnas dengan Polda Kaltara. Seperti dilansir dari laman antaranews.com, Mahfud menyebut bahwa Kombes Teguh telah dikembalikan ke jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

“Saya sudah ngirim Ketua Pelaksana Kompolnas Pak Benny Mamoto ke sana dan negosiasinya yang sudah disepakati yang bersangkutan dikembalikan ke jabatannya,” ujar Mahfud ketika berada di Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers di Mapolda Kaltara, Kamis, 27 April 2023, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan pihaknya telah mengklarifikasi kasus-kasus menonjol yang berkaitan dengan pencopotan Komisaris Besar Teguh Triwantoro sebagai Kepala Bidang Propam Polda Kaltara. Ia mengatakan Teguh sudah kembali menjabat Kabid Propam Polda Kaltara.

"Perkara ini masih dalam proses penanganan oleh Paminal Mabes Polri. Kita tunggu saja, nanti pasti akan ada pernyataan resmi dari Mabes Polri," kata Benny.

Sebelumnya, kedua polisi yang telah disebutkan sebelumnya masuk dalam kategori polisi bermasalah. AKBP Achirudin Hasibuan bermasalah karena membiarkan anaknya melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang mahasiswa, sementara itu mutasi jabatan yang diberlakukan terhadap Kombes Teguh Triwantoro disebabkan karena buntut hilangnya barang bukti BBM.

Profil AKBP Achiruddin

Achiruddin Hasibuan merupakan seorang perwira polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dengan jabatan atau posisi sebelumnya di Polda Sumatera Utara sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasi Direktorat Narkoba (Kabag Bin Ops Ditnarkoba). Namun demikian, saat ini dirinya telah dicopot dari jabatannya buntut kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.

Sementara itu, berdasarkan LHKPN Achiruddin Hasibuan pada 2021, dirinya tercatat memiliki harta kekayaan dengan total Rp 467.548.644, yang terdiri dari tanah dan bangunan seluas 566 meter persegi senilai Rp 46.330.000 yang merupakan hasil sendiri. Kemudian, terdapat alat transportasi berupa Toyota Fortuner 2006 senilai Rp 370.000.000 yang merupakan hasil sendiri, terakhir kas dan setara kas sebesar Rp 51.218.644.

Namun demikian, menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, pihaknya menduga bahwa terdapat tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan. Pranata Hubungan Masyarakat PPATK Natsir Kongah mengatakan bahwa pihaknya akan masih terus mendalami terkait dugaan tersebut.

Profil Kombes Teguh Triwantoro

Kombes Teguh Triwantoro merupakan perwira polisi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Propam Polda Kaltara berdasarkan Surat Perintah Nomor 522/IV/KEP/2023. Selain itu, tercatat Kombes Teguh merupakan alumni Akpol angkatan 1999, pernah menempuh pendidikan di STIK-PTIK pada 2007, Sespimma Polri 2009, dan Sespimmen Polri pada 2014.

Selain itu, sebelum menjabat sebagai Kabid Propam Polda Kaltara pada 2022, sebelumnya Kombes Teguh pernah menjabat sebagai Wakapolresta Cirebon Polda Jabar pada 2021 hingga 2022, lalu Kapolres Bulungan Polda Kaltim 2020-2021, Kapolres Nunukan Polda Kaltim 2018-2020.

Pria kelahiran 20 Juni 1977 tersebut memiliki julukan sebagai ‘Bapak Petarung’ berkat kebijakannya untuk membekali para anggota Gegana dengan ilmu beladiri seperti Kickboxing dan Muaythai serta membangun sasana atau ring tinju kala masih menjabat sebagai Komandan Detasemen Gegana Sat Brimobda Jawa Tengah.

Namun demikian, saat ini Kombes Teguh Triwantoro dikembalikan lagi pada jabatan sebelumnya yakni sebagai Kabid Propam Polda Kaltara melalui Surat Perintah Nomor 575/IV/KEP/2023 seperti dilansir dari laman antaranews.com.

Pilihan Editor: Detik-detik Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Soal Kemeja Masih Tertinggal di Istana

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Siapa Law Agwan yang Bikin Rudy Soik Dipecat dari Polisi

1 hari lalu

Siapa Law Agwan yang Bikin Rudy Soik Dipecat dari Polisi

Law Agwan merupakan pengusaha Cilacap yang diduga memiliki peran besar dalam kasus mafia solar di Kupang, NTT. Rudy Soik mengusutnya sebelum di-PTDH.

Baca Selengkapnya

Nama Pengusaha Law Agwan Diduga Terlibat Kasus Mafia Solar yang diusut Rudy Soik

1 hari lalu

Nama Pengusaha Law Agwan Diduga Terlibat Kasus Mafia Solar yang diusut Rudy Soik

Pengusaha Law Agwan diduga terlibat dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselidiki oleh Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

Tim Kejaksaan Agung Datangi Kantor Pertamina Patra Niaga, Ada Apa?

2 hari lalu

Tim Kejaksaan Agung Datangi Kantor Pertamina Patra Niaga, Ada Apa?

Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan mendatangi ruang pimpinan Gedung PT Pertamina Patra Niaga. Minta data dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

Selain cerita bank sampah bikin BBM solar dan adikPrabowo jadi utusan khusus ke COP29 itu, ada juga status siaga bencana Jabar hadapi musim hujan.

Baca Selengkapnya

Soal Peran Zarof Ricar Sebagai Makelar Kasus Sejak 2012, Mahfud MD: Hakim Sudah Pensiun pun Bisa Diadili

3 hari lalu

Soal Peran Zarof Ricar Sebagai Makelar Kasus Sejak 2012, Mahfud MD: Hakim Sudah Pensiun pun Bisa Diadili

Mahfud MD meminta Kejagung menelusuri seluruh hakim yang pernah berhubungan dengan Zarof Ricar untuk jual beli putusan.

Baca Selengkapnya

Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

3 hari lalu

Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Duga Rp 1 Triliun yang Ditemukan di Rumah Zarof Ricar Titipan Hakim Lain

3 hari lalu

Mahfud MD Duga Rp 1 Triliun yang Ditemukan di Rumah Zarof Ricar Titipan Hakim Lain

Uang itu, kata Mahfud MD, mungkin milik hakim-hakim atau orang berperkara yang menitipkan uangnya dan belum sempat disampaikan oleh Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya

Ditpolairud Polda NTT Tangkap Kapal yang Diselidiki Rudy Soik dalam Kasus Mafia BBM

3 hari lalu

Ditpolairud Polda NTT Tangkap Kapal yang Diselidiki Rudy Soik dalam Kasus Mafia BBM

Kapal yang pernah diselidiki Rudy Soik dalam mengungkap mafia BBM di Kupang ditangkap oleh Ditpolairud saat berlayar tanpa izin di perairan Tablolong.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

4 hari lalu

LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menelaah permohonan perlindungan Inspektur Dua (Ipda) Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mafia Solar di Kupang Dapat Ratusan Juta per Hari versi Rudy Soik

4 hari lalu

Begini Cara Mafia Solar di Kupang Dapat Ratusan Juta per Hari versi Rudy Soik

Rudy Soik mengungkap mafia solar di Kupang membeli solar bersubsidi di SPBU dengan harga Rp 6.800 per liter kemudian menjualnya dengan harga tinggi.

Baca Selengkapnya