Disodorkan Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Yaqut Cholil Qoumas tegaskan Fokus Sebagai Menag

Editor

Febriyan

Jumat, 28 April 2023 13:07 WIB

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas mengetuk palu usai memberikan keterangan pers penetapan 1 Ramadhan 1444 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2023. Pemerintah memutuskan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis esok ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi upaya pengusungan dirinya untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Yaqut menyatakan dirinya fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama.

Gus Yaqut, sapaannya, mengaku tidak pernah terpikir untuk ikut serta dalam ajang kontestasi Pilpres 2024. Ia menyebut saat ini prioritasnya adalah menjalankan amanah dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama.

“Sampai detik ini yang ada di dalam benak saya adalah bagaimana mengemban amanah yang diberikan pak Presiden Jokowi dengan sebaik-baiknya. Sebagai pembantu beliau, saya hanya tegak lurus kepada Presiden Jokowi,” kata Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Jum’at, 28 April 2023.

Selain itu, Yaqut Cholil Quomas menyatakan telah berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Agama hingga masa tugasnya berakhir. Ia menyebut dirinya tidak akan mendaftar menjadi calon legislatif sebagai bentuk komitmennya tersebut.

“Saya hanya ingin berfokus dan tidak terbagi-bagi. Sejak awal, ketika diberi mandat ini oleh presiden pada Desember 2020, saya pribadi sudah berjanji mengemban tugas sebagai Menag sampai akhir,” ujarnya.

Terima kasih atas dukungan untuk menjadi pendamping Ganjar

Advertising
Advertising

Meski begitu, Gus Yaqut berterimakasih kepada pihak yang menyodorkan namanya sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo. Ia menyebut hal itu sebagai bagian dinamika kehidupan demokrasi suatu negara.

“Sekali lagi, terimakasih dukungannya seperti sahabat-sahabat dari GMPI. Saya yakin Indonesia memiliki stok pemimpin muda berkualitas dan berpengalaman,” kata Yaqut.

Dukungan terhadap Yaqut Cholil Quomas untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo datang dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yang merupakan sayap pemuda Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka menilai Yaqut sebagai salah satu sosok muda Nahdlatul Ulama yang cocok untuk mendampingi Ganjar.

Selain Yaqut, GMPI juga menyodorkan nama Sandiaga Uno. Pengusaha sekaligus politikus yang baru pamit dari Partai Gerindra itu disebut akan merapat ke PPP.

PPP sendiri telah memastikan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mereka pada Pilpres 2024. Keputusan itu dibuat berdasarkan rapat pimpinan nasional PPP di Yogyakarta pada 25-26 April 2023. Pelaksana tugas PPP, Muhammad Mardiono, menyatakan mereka akan segera berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

4 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

7 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

7 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

10 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

23 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya