Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Senin, 24 April 2023 13:20 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 seharusnya jadi kesempatan bagi Megawati Soekarnoputri menepati Perjanjian Batu Tulis kepada Prabowo Subianto. Janji itu diingkari Megawati pada 2014 dan pada 2019. Lantas apa isi perjanjian Batu Tulis ini?

Perjanjian Batu Tulis merupakan ikrar Ketua Umum atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang diteken keduanya pada 16 Mei 2009. Prabowo awalnya ingin peran wakil presiden dikuatkan laiknya perdana menteri. Mega menolak usul itu karena dianggap menentang konstitusi. Prabowo menerima kesepakatan karena diberi janji bakal disokong menjadi presiden pada Pemilu 2014.

Berikut ini isi perjanjian Batu Tulis satu dekade lebih silam:

Kesepakatan Bersama PDI Perjuangan atau PDIP dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014. Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.

Advertising
Advertising

2. Prabowo Subianto sebagai wakil presiden, jika terpilih, mendapat penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdasarkan asas berdiri di kaki sendiri, berdaulat di bidang politik, dan kepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Esensi kesepakatan ini akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri pada saat pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan lebih lanjut dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet. Berkaitan dengan penugasan pada butir dua di atas, Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait. Menteri-menteri tersebut adalah Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan delapan program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.

5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan persentase 50 persen dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50 persen dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

Sengkarut Perjanjian Batu Tulis Megawati - Prabowo

Prabowo pun pernah mengungkit Perjanjian Batu Tulis 2009 itu pada jelang Pilpres 2014 silam. Prabowo yang saat itu merupakan calon presiden dari Partai Gerindra merasa dikhianati karena partainya Megawati justru menetapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden, bukan mendukung dia seperti yang tertara pada kesepakatan itu. Pilpres 2019 lalu, Megawati juga masih jadi rival politik Prabowo, dengan menunjuk Jokowi lagi.

Januari 2022 lalu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic) A. Khoirul Umam memprediksi Prabowo Subianto dan Puan Maharani akan berkoalisi sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024. Menurut Umam, Pilpres 2024 menjadi kesempatan terakhir bagi Ketua Umum PDI Perjuangan itu untuk memenuhi janjinya sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Batu Tulis.

“Sebagai politisi senior, Megawati tentu sadar bahwa martabat seorang politisi salah satunya terletak pada aspek kepercayaan (trust),” kata Umam dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 10 Januari 2022.

Kalau tak dengan Puan, Megawati pun bisa menyandingkan kadernya yang saat ini jadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk mendampingi Prabowo dan mendukungnya di Pilpres 2024. MenurutCEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai duet Ganjar – Prabowo sebagai pasangan Capres dan Cawapres berpeluang memenangkan Pilpres 2024.

“Ganjar-Prabowo itu masih realistis, rasional, dan ada peluang menangnya. Memang, dua tokoh ini potensial cukup kuat (memenangkan Pilpres 2024),” ujar Pangi dalam diskusi bertajuk, Menerka Strategi Koalisi Megawati, di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2023.

Namun, Megawati tampaknya bakal mengkhianati Prabowo lagi. Ganjar yang sempat digadang-gadang jadi wakilnya Prabowo, justru oleh Megawati ditunjuk sebagai Capres pada Jumat, 21 April 2023. Mega mengaku telah berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk Jokowi, sebelum memutuskan menunjuk Ganjar sebagai capres.

Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan Prabowo berpeluang mendampingi Ganjar sebagai cawapres. “Yang cocok banyak. Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Jokowi saat ditemui usai salat Idul Fitri di Solo, Sabtu, 22 April 2023. Saat ditanya nama lain, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jokowi pun mengiyakan. “Nah iya, Pak Prabowo nanti juga segera saya ketemu,” kata Jokowi.

Menanggapi peluang sebagai cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo menegaskan dirinya diusung oleh partainya sebagai capres. Dia menjelaskan, Partai Gerindra sudah cukup kuat menjagokannya sebagai capres. “Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang,” ucap Prabowo usai bertemu dengan Jokowi di kediaman Presiden, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu siang.

Pilihan Editor: Salam 3 Jari Presiden Jokowi, Kilas Balik PDIP Bisa Tetap Gunakan Nomor Urut 3

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

9 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya