Mahasiswa Indonesia di Tengah Konflik di Sudan, Keluarga Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI

Selasa, 18 April 2023 18:25 WIB

Aisyah Istiana yang menunggu kabar adiknya Mushab mahasiswa University International Africa di. Khartoum, Sudan. Foto dok. : Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pecah pertempuran di Sudan. Pada 15 April 2023, Pasukan Pendukung Cepat (RSF) Sudan menyatakan telah merebut istana kepresidenan, kediaman panglima militer Merower, dan bandara internasional Khartoum.

Perang Sudan ini merupakan buntut dari konflik yang terjadi di Sudan yang melibatkan tentara militer dan kelompok paramiliter Sudan. Krisis politik ini sejatinya telah berlangsung sejak Oktober 2021 ketika pemerintahan transisi pimpinan Perdana Menteri Abdalla Hamdok digulingkan oleh militer.

Kondisi Sudan, khusunya ibu kota Khartoum membuat cemas Aisyah. “Lokasi adik saya posisinya di tempat pengepungan tentara,” katanya kepada Tempo.co, Selasa 18 April 2023.

Mushab, adiknya adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Sudan. Mushab saat ini semester akhir jurusan bahasa Arab dí University International Africa di Khartoum.

Aisyah menceritakan, ia dan keluarga tentunya sangat cemas menunggu kabar dari Mushab. “Saat ini pastinya was-was, ya karena adik saya kebetulan di zona bahaya dan susah di evakuasi. Keadaan ini sengaja kami tutupi dari orang tua, kami khawatir jika mereka tahu malah down,” kata dia.

Advertising
Advertising

Aisyah berusaha memviralkan situasi di medsosnya, itu karena terakhir berkabar adiknya saat itu sangat panik dan ketakutan karena bom dan tembak-menembak terjadi di sekitar tempatnya tinggalnya. “Tembakan sangat dekat dengan lokasi adik saya, posisi mereka juga lama tiarap di bawah meja,” katanya, menceritakan.

Aisyah dan keluarga yang tinggal di Depok, terus memantau dan menanti kabar Mushab. Aisyah merasa bersyukur setelah video itu viral, KBRI langsung mendata adiknya dan teman temannya. “Untuk evakuasi sulit karena saat itu masih tidak kondusif bahkan tentara sudah masuk ke kompleks tinggal adik saya,” kata dia.

“Baru tadi saat genjatan senjata, adik saya mengabarkan sudah diungsikan tapi kemudian lost contact lagi, sehingga kami tidak tahu bagaimana keadaannya. Persediaan kebutuhan menipis dan harga kebutuhan melonjak,” ujarnya.

Komunikasi terakhir subuh tadi. “Terakhir dia lagi sahur dalam kondisi listrik padam, setelah itu sudah tidak ada komunikasi lagi,” katanya.

Harapan Aisyah, “Semoga pemerintah segera melakukan evakuasi WNI termasuk mahasiswa Indonesia di sana. Pemerintah harus bergerak cepat,” katanya, berharap.

Pilihan Editor: Kemlu Terus Monitor WNI di Sudan Saat Konflik Memasuki Hari Ketiga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

16 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

34 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

37 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

41 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

41 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

46 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

59 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Klarifikasi soal Isu Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza

59 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Klarifikasi soal Isu Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza

Kementerian Luar Negeri RI memastikan pemerintah melakukan pendekatan dengan Menteri Luar Negeri Qatar dan Mesir dalam mengevakuasi WNI dari Gaza.

Baca Selengkapnya