Tiktoker Kritik Lampung, Mahfud MD Turun Tangan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Disorot
Reporter
Hendrik Khoirul Muhid
Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 17 April 2023 13:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kritikan terhadap pembangunan Lampung yang disampaikan TikToker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputra berbuntut panjang. Bima menyebut Lampung enggak maju-maju karena beberapa alasan, termasuk pembangunan infrastruktur mangkrak dan sistem pendidikan lemah.
Setelah Bima dilaporkan oleh Ghinda Ansori Wayka ke Polda Lampung atas dasar pencemaran nama baik, kini gantian orang tuanya yang diintervensi pemerintah setempat. Akibat kritikan tersebut, menurut Bima, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi justru memaki-maki orang tuanya melalui sambungan telepon dan mengungkapkan kemarahan.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD mengaku akan turun tangan. Mahfud menegaskan tidak akan tinggal diam melihat pemerintah, dalam hal ini Gubernur Lampung, mengintervensi rakyat. Dalam tayangan Youtube R66 Newlitics, Sabtu, 15 April 2023 Mahfud berujar akan melakukan pendalaman.
“Hari Senin saya akan melakukan pendalaman terkait ini, tentu saya tidak boleh diam aparat penegak hukum ikut-ikutan ke soal itu,” kata Mahfud saat diminta tanggapannya.
Lantas siapa sebenarnya sosok Arinal Djunaidi yang kini menjabat sebagai Gubernur Lampung ini?
Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Melansir dari laman lampungprov.go.id, Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang, 17 Juni 1956. Latar belakang pendidikannya sebagai sarjana pertanian di Universitas Lampung lulus 1981. Dia juga pernah mengemban akademi di Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan pada 1993. Kemudian pada 1996 dia mengikuti Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama, serta Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah pada 2002.
Arinal terbilang berpengalaman di organisasi. Ia pernah jadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada 1978 hingga 1980. Di rentang tahun tersebut, dia juga menjadi Pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lalu pada 1981 hingga 1982, dia jadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung. Pada 1982 sampai 1984, Arinal dipercaya sebagai Wakil Ketua HIPMI Lampung.
Sementara rentang 1983 sampai 1985, dia menjadi Komisaris GAPENSI Lampung. Dia juga pernah jadi Wakil Ketua KNPI Lampung dua periode yakni 1985 hingga 1988 dan 1988 hingga 1991. Pada 1991 hingga 1995, Arinal jadi Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung. Dia dipercaya satu periode lagi pada 1995 hingga 2015. Arinal ditunjuk sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung sejak 2017 hingga sekarang.
Adapun riwayat jabatan Arinal Djuanidi yaitu sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Koamadya Bandar Lampung pada 1986 hingga 1990. Kemudian jadi Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung pada 1990 hingga 1994. Dua juga pernah Jadi Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung pada 1994 hingga 1999.
Pada 1999, Arinal ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro hingga 2001. Kemudian pada 2005 hingga 2010, dia menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Dia juga pernah mengemban jabatan sebagai Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung periode 2010 hingga 2011. Lalu jadi Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung pada 2011 hingga 2012.
Pada 2012 Arinal Djunaidi dipercaya menjadi Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung hingga 2013. Kemudian pada 2013 sampai 2014 dia jadi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung untuk kali kedua. Setelahnya, pada 2014 hingga 2016, sia jadi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Jabatan terakhirnya sebagai Gubernur Lampung sejak 2019 hingga sekarang.
Pilihan Editor: Pofil Bima Yudhi Tiktokers yang Sebut Lampung Enggak Maju-maju
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.