TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan akan mengambil keputusan besar pasca Idul Fitri 1444 H mendatang. Pernyataan Sandiaga ini berbarengan dengan kencangnya kabar kepindahan dia ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga menyatakan momentum Ramadan ini dia gunakan untuk berkontemplasi soal manuver politik yang akan diambilnya.

"Berkontemplasi untuk menentukan langkah politiknya ke depan," katanya usai acara Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 15 April 2023.

Bahkan Sandiaga mengaku dirinya perlu melaksanakan tafakur untuk membekali dirinya supaya siap menyambut Pemilu 2024.

Sandiaga mengaku harus shalat istikharah untuk membuat keputusan

Sandiaga juga menyebutkan dirinya sampaikan melakukan sejumlah ibadah keagamaan agar keputusan yang diambilnya tepat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu pun menyatakan akan mengumumkan keputusan itu pasca Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang.

"Setelah lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus salat istikharah, wiridan dan bertafakur, karena tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan," ucap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, jadwal pemilu semakin dekat. Ia berharap ikhtiarnya dalam politik dapat tercapai sesuai harapannya.

"Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," kata dia.

Polemik kepindahan Sandiaga Uno ke PPP

Kabar kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP sudah bergulir sejak Agustus tahun lalu. Awalnya, Sandiaga menerima pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Yogyakarta.

Setelah itu, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, juga sempat menyatakan bahwa Sandiaga telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Gerindra, Pabowo Subianto, untuk pindah. Namun Prabowo berkali-kali membantah dengan menyatakan bahwa Sandiaga tetap berada di partainya.

Pada awal Ramadan ini, Sandiaga Uno pun bertemu dengan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan. Hanya saja, saat itu Sandiaga menyatakan dirinya akan menenangkan diri terlebih dahulu pada Ramadan kali ini.

"Silahturahmi biasa, ngabuburit, tapi nanti mungkin kita cool down dulu karena ini masih bulan suci Ramadan, kita isi dengan ibadah-ibadah kita," kata Sandi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.