TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan arus mudik 2023 mulai terlihat di wilayahnya pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi pada hari ini, Sabtu, 15 April 2023. Kendaraan dari arah barat yang masuk ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang mengalami peningkatan.

"Sudah mulai terjadi peningkatan, sekitar 15 persen," kata Ahmad Luthfi saat mengecek kesiapan Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.

Ahmad Luthfi menyatakan kenaikan itu terlihat dari arus kendaraan yang sebelumnya sekitar seribu kendaraan per jam sudah meningkat menjadi sekitar 1.200 per jam.

Kenaikan sejak Rabu lalu

General Manager PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan bahwa peningkatan tersebut sebenarnya sudah terasa sejak Rabu lalu. Menurut dia, kendaraan yang melintas masuk dari arah Barat melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang sejak Rabu, 12 April 2023 hingga Jumat 14 April 2023 mencapai 51.400 kendaraan.

Sebagian besar kendaraan melintas di Kalikangkung itu, kata dia, pada malam hingga pagi hari, tepatnya sekitar pukul 22.00 hingga 06.00 WIB.

PT Jasamarga Semarang Batang memperkirakan jumlah kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada arus mudik Lebaran 2023 mencapai 636.418 unit.

Polda Jawa Tengah telah operasikan pos pengamanan dan pelayanan

Meskipun Operasi Ketupat Candi 2023 belum digelar, Ahmad Luthfi menyatakan pihaknya sudah melakukan pengamanan pelaksaan arus mudik 2023. Dia menyatakan bahwa pos pengamanan maupun pos pelayanan di berbagai titik sudah beroperasi.

Ia menyebutkan total terdapat 253 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik jalur mudik.

Sebelumnya pemerintah memprediksi jumlah orang yang melakukan perjalanan pada arus mudik dan arus balik 2023 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menambah masa cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara terhitung sejak Rabu mendatang, 19 April 2023 hingga Selasa, 25 April 2023. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada pelaksanaan mudik tahun ini. Pemerintah juga telah membuat skema rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow di sejumlah ruas jalan tol.