TEMPO.CO, Jakarta -Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolaksops) TNI Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring mengatakan masyarakat semakin berani melaporkan keberadaan Kelompok Separatis Teroris (KST) alias Organisasi Papua Merdeka kepada tim gabungan di Papua.
"Masyarakat tidak boleh takut untuk melaporkan keberadaan KST. Oleh karenanya bisa melaporkan secara langsung kepada aparat keamanan di wilayah masings-masing, bisa menggunakan radio misalnya SSB yang ada di Kampung atau Distrik," kata Brigjen TNI J.O. Sembiring dalam keterangan resminya, Senin, 10 April 2023.
Sembiring mengatakan Tim Gabungan Kolaborasi TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan pemangku kepentingan lainnya telah berhasil meyakinkan masyarakat Papua untuk rasa aman.
"Secara umum perkembangan keamanan Papua relatif kondusif. Hanya di beberapa wilayah yang masih ada gangguan keamanan dari gerombolan kelompok bersenjata,” kata Sembiring.
Ia mengatakan segara mengerahkan aparat keamanan ke wilayah yang belum kondusif untuk menjaga keselamatan warga. Tim gabungan juga meyakinkan warga bahwa pembangunan nasional di Papua tetap berjalan.
"Mari kita membangun Papua secara bersama-sama dan tidak ada lagi gangguan-gangguan keamanan yang dapat menghambat pembangunan Papua, sehingga apa yang kita harapkan Papua sejahtera, aman dan damai benar-benar dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat di wilayah Papua,” ujar dia.
Ia berterima kasih kepada masyarakat yang berani melaporkan keberadaan KST. Laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti tim gabungan dengan hasil menyita munisi, senjata, peralatan komunikasi, dan dokumen.
"Para pelaku teror ini adalah penghambat pembangunan di Papua yang harus menjadi musuh bersama bagi siapa saja yang ingin Papua lebih maju lagi,” kata jenderal bintang satu ini.
Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah
4 hari lalu
Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele