Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Reporter

Ayu Cipta

Editor

Febriyan

Senin, 10 April 2023 11:36 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

<!--more-->

T: Selama di Lapas Sukamiskin, kami dengar anda menulis buku?

A: Ada catatan-catatan. Nanti dilihat ya. Apakah bermanfaat untuk diketahui orang banyak

T: Sudah berapa lembar catatan-catatan yang sudah ditulis? Berisi tentang apa saja, apakah pandangan, pikiran atau pengalaman selama di Lapas?

A: Saya nggak ngitung catatan, ada hal menarik saya tulis di kertas. Isinya ya pemikiran memandang dunia, agar tidak terputus dari dunia luar.

Secara fisik saya terputus dari dunia luar dibatasi gerak oleh pintu penjara. Namun pikiran dan gagasan harus hidup. Informasi dari luar harus dicerna, dipahami, ditafsirkan sehingga tidak terputus dari dinamika kehidupan di luar tembok lapas.

Informasi dari luar itu ya kami dapat dari menonton televisi, membaca buku selain cerita dari kawan-kawan yang datang mampir membesuk saya. Saya tetap mengikuti berita politik, berita sosial dan perkembangan masyarakat.

T: Catatan itu pernah diunggah di media sosial?

A: Kadang saya menulis catatan diunggah oleh admin. Tapi jadi panjang urusan yang repot petugas, klarifikasi. Padahal itu sudah jelas yang unggah admin, tanggal dan lokasinya juga jelas misalnya Depok, Jakarta Selatan. Tapi masih tetap dituding kok itu di dalam bisa bermain medsos.

Saya bahkan praktekan buka akun tweeter pakai handphone petugas. Ya gak bisa saya nulis, cuma baca bisa. Nah kalau dulu memang saya sendiri yang pegang, nanti kalau sudah di luar (penjara) saya pegang sendiri (media sosial-nya).

T: Buku apa saja yang anda baca selama di dalam Lapas Sukamiskin?

A: Bacaan -bacaan yang ada di perpustakaan. Di sini disediakan perpustakaan sebagai kewajiban Lapas menyediakan fasilitas bagi warga binaan. Tentu ini berguna bagi orang seperti saya agar tidak kesepian. Setidaknya membaca buku membantu membunuh waktu. Buku-buku lama dibaca ulang. Kalau buku baru biasanya dibawakan keluarga juga kawan-kawan, sahabat-sahabat saya yang mampir datang ke sini.

T: Terbaru buku apa yang Anda baca?

A: Buku tentang masyarakat madani merupakan pidato Anwar Ibrahim (Perdana Menteri Malaysia) Membangun Negara Madani.

T: Selain membaca dan menulis, apakah saja aktivitas yang anda lakukan selama di Lapas?

A: Paling olahraga fisik dan olahraga batin. Dulu badminton. Tapi karena jatuh, lutut operasi. Dokter melarang loncat-loncat, bukan melarang badminton ya. Tapi olahraga badminton mana mungkin tidak loncat, ya sudah sekarang jogging saja setiap pagi.

Kalau olahraga batin ya membaca sekaligus mengisi nutrisi pikiran, nutrisi gagasan. Ya buku, seperti kembali ke kampus memacari buku. Kalau macari di sini kan cowok semua. Hahahahaha.

Bukan berarti tidak terasa lama di sini ya terasa banget (lamanya). Makanya dengan baca buku mencari keseimbangan menjaga kesehatan dan kewarasan. Hahahahaha

Selanjutnya, Anas Urbaningrum bercerita soal interaksinya dengan tahanan lain

<!--more-->

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

3 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

7 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

8 hari lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

8 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

8 hari lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya