TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Dogiyai tengah mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor Bupati Dogiyai, Papua Tengah, pada Sabtu siang, 8 April 2023. Sejauh ini belum diketahui penyebab api yang membakar habis bangunan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan tertulis, Sabtu malam 8 April 2023, mengatakan kalau polisi masih melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara. “Selajutnya akan dilakukan upaya penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” katanya.

Menurut Benny, berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul di area kamar mandi Kantor Bupati yang berada di sebelah kanan gedung pada pukul 12.30 WIT. Keberadaan api tersebut diketahui dari munculnya asap tebal dari posisi tersebut.

Sejak itu tercipta kepanikan. Para pegawai kantor Bupati, kata dia, langsung berupaya menyelamatkan sejumlah alat-alat kantor dengan cara membawanya ke luar gedung.

Benny mengatakan sekitar pukul 13.00 WIT satu regu Brimob Batalyon C Polda Papua, 1 SST Brimob Satgas Damai Cartenz, 1 SST Polres Dogiyai, dan satu regu Satgas 113 dan Koramil 1705-04/Moanemani tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan di area kebakaran. Setengah jam kemudian, satu unit pemadam tiba di lokasi.

Ditambahkannya, bangunan yang terbakar merupakan Guest House milik Pemda Kabupaten Dogiyai. Namun, bangunan itu digunakan sebagai kantor sementara Bupati Dogiyai selama bangunan kantor sebenarnya dalam proses pembangunan.