TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengumumkan operasi tangkap tangan atau OTT Bupati Meranti Muhammad Adil pada Jum'at 7 April 2023. Ketua KPK Firli Bahuri memastikan kerja-kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan koridor hukum.

"Alhamdulillah, satu kepala daerah Bupati Meranti berhasil ditangkap tangan. Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan," kata Firli melalui keterangan tertulis.

Selain itu, Firli juga menegaskan setiap kerja para pimpinan dilakukan secara kolektif kolegial. Termasuk, kata dia, saat KPK melakukan penindakan terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil cs.

"Kami berlima selalu hati-hati, proden, dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," ujar dia.

Adanya OTT tersebut, kata Firli, menjawab kegusaran publik kepada KPK. Sebab, ia mengatakan sejak awal tahun hingga bulan Maret, KPK sama sekali belum melakukan OTT.

"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023 tidak ada tangkap tangan. Terima kasih," kata Firli.

Sebelumnya, KPK mengumumkan telah melakukan OTT terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Muhammad Adil tidak seorang diri saat diamankan oleh KPK.

"Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kab. Kepulauan Meranti Riau," kata Ali pada Jum'at 7 April 2023 melalui keterangan tertulis.

Penyidik, kata Ali, masih terus dalam proses penggalian informasi lebih lanjut. Ia mengatakan tim penyidik masih menggali keterangan kepada pihak terkait.

"Saat ini tim KPK masih bekerja.

Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," kata Ali.

Ali mengatakan perkembangan selanjutnya akan segera diinformasikan kepada masyarakat. "Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut. Sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar dia.

Pilihan Editor: Bupati Meranti Terjaring OTT KPK