Profil Sekda Riau SF Hariyanto, Diduga Dipanggil KPK Gegara Istrinya Flexing di Medsos

Kamis, 6 April 2023 12:04 WIB

Sekda Riau SF Hariyanto dipanggil KPK terkait LHKPN miliknya. Ia dan Istri diklarifikasi soal harta kekayaan oleh tim Direktorat LHKPN KPK. TEMPO/Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, mencuat usai foto istrinya yang diduga flexing atau pamer harta di media sosial (medsos) disorot sejumlah warganet.

Gaya hidup istri Sekda Riau mendadak viral usai warganet menyorot tas bermerek yang diduga berharga puluhan juta. Selain itu, foto-foto perayaan ulang tahun anaknya di Hotel Ritz Carlton juga ikut disorot.

Akibat sorotan warganet itu, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK diduga memanggil Sekda Riau tersebut terkait harta kekayaan yang dimilikinya hari ini, Kamis, 6 April 2023. Seperti apa sepak terjang SF Hariyanto? Berikut profilnya.

Profil Sekda Riau SF Hariyanto

Pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 30 April 1965 ini masih menjadi sebagai Sekda Provinsi Riau. Hariyanto mengemban posisi tersebut usai resmi dilantik Gubernur Riau H. Syamsuar pada 18 Maret 2021. Pelantikan Hariyanto digelar di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Riau.

Menukil laman resmi pemerintah Provinsi Riau, Hariyanto mengatakan mendapatkan kepercayaan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau merupakan sebuah kehormatan besar bagi dirinya.

Advertising
Advertising

"Saya mengabdi di kementerian, di Riau sama saja. Saya siap bekerja di mana pun, apa lagi saya lahir di Pekanbaru," ujar Hariyanto, seperti dikutip Tempo, Kamis, 6 April 2023.

Sebelum menjadi Sekda Riau, Hariyanto memang sudah cukup lama berkiprah di pemerintahan. Diketahui, dia telah berprofesi sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) sejak 1987.

Mula-mula, Hariyanto meniti karier di level pemerintahan daerah. Ia sempat dipercaya untuk menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau dan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Zainal. Selain itu, mantan Kadis ini juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan.

Dari daerah, Hariyanto mengepakkan sayapnya ke pemerintah pusat. Ia pernah bekerja di Kementerian PUPR di Jakarta. Kemudian pada 2018, dia diberi amanah untuk menduduki posisi Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR.

Berbekal segudang pengalaman itu, SF Hariyanto memutuskan "pulang kampung" pada 2021. Di tanah kelahirannya ini, Hariyanto dipercaya mengemban jabatan Sekda Riau.

Dengan posisi yang sudah ia miliki, Hariyanto memiliki ambisi untuk mempercepat program kerja yang ada.

"Kita lanjutkan tugas Sekda lama. Kita tidak ada visi misi, yang ada visi misi itu Gubernur. Jadi tugas saya membantu mensukseskan visi misi Gubernur. kita upayakan menggali semua potensi, untuk meningkatkan PAD. Bersama pihak terkait, segera membicarakan ini," ujar SF Haryanto seperti dikutip dari laman resmi pemerintah Provinsi Riau.

Selanjutnya: Sempat klarifikasi soal flexing

Berita terkait

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

4 jam lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

8 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

8 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

12 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

13 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

14 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

1 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

1 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya