Ada Masalah Tanah Bergerak, Menteri PUPR Pastikan Tol Cisumdawu Aman untuk Mudik 2023
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 5 April 2023 19:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) di Jawa Barat, aman untuk dilintasi pemudik pada Lebaran 2023. Walaupun, ada permasalahan tanah bergerak pada Seksi 5 jalan tol tersebut.
"Rencananya tanggal 15 April sudah bisa kita buka fungsional. Karena ada yang daerah-daerah longsor, nah itu kita lagi tangani dengan dua lajur minimal," ujar Basuki di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 April 2023.
Meski baru dibuka dua lanjur karena mengurangi potensi longsor, Basuki memastikan semua jenis kendaraan dapat melintasi jalanan tersebut. Kementrian PUPR juga sudah menangani tanah bergerak di lokasi itu dengan jembatan dan timbunan ringan.
Selain itu, Basuki menyebut jalan tol sepanjang 90 kilometer itu nantinya bakal sangat membantu mudik masyarakat.
"Tadi saya (bertemu) yang Kepala Balai Besarnya ada di lapangan optimis (bisa dipakai mudik)," ujar Basuki.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan saat ini Tol Cisumdawu kini baru beroperasi di Seksi 4 dan 6 Cimalaka-Dawuan sepanjang 28,2 kilometer. Pada 15 April nanti, Tol Cisundawu akan beroperasi di Seksi 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. "Ini tembus Bandung Cirebon," kata dia.
Sebelumnya, Basuki memang menargetkan Tol Cisumdawu bisa dipakai untuk mudik sebelum Lebaran 2023. Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer sudah mencapai 94,7 persen.
Sedangkan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka memiliki panjang 4,05 kilometer. Untuk Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer. Terakhir, Seksi 6 Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer.
Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Menteri PUPR Pastikan Jalan Tol Solo - Yogyakarta Bisa Beroperasi Lebaran Tahun Ini