6 Rumpun Suku Dayak yang Tersebar di 3 Negara

Rabu, 5 April 2023 08:29 WIB

Warga Suku Dayak Landak mengikuti Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 22 Agustus 2015. TEMPO/Subekti;

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dayak di pulau Kalimantan dikenal terdiri dari beragam rumpun. Sebagian rumpun tinggal di wilayah Indonesia, sebagian mendiami wilayah Malaysia dan Brunei. Memiliki ciri dan karakter khasnya masing-masing, inilah 6 rumpun Suku Dayak di Indonesia dan Malaysia:

1. Rumpun Klemantan atau Kalimantan

Suku ini mendiami wilayah Kalimantan Barat. Suku ini juga dikenal dengan suku dayak darat. Suku ini terkenal dengan keramahannya pada pendatang. Mereka juga terkenal dengan pahatannya. Di beberapa wilayahnya dapat dijumpai pahatan patung yang berbentuk manusia, diberi nama Pantak. Rompi yang terbuat dari kulit kayu dengan motif tertentu menjadi ciri tersendiri dari suku ini. Selain itu, suku ini memiliki ikat kepala berwarna merah dengan hiasan burung ruai, enggang, atau daun rinyuakng.

2. Rumpun Iban

Rumpun ini dapat ditemui di Sarawak, Kalimantan Barat, dan Brunei Darussalam. Rumpun iban dikenal juga sebagai rumpun laut, bahasanya hampir sama dengan bahasa melayu. Masyarakat suku ini dikenal dengan jamuan tuak-nya pada tamu-tamunya. Tato yang terdapat pada tubuh mereka merupakan penggambaran dari pengalaman hidupnya yang sering berkelana ke berbagai daerah. Yang terlihat berbeda dari suku ini adalah ikat kepala perempuannya yang memiliki logam.

Advertising
Advertising

3. Rumpun Apokayan

Tersebar di wilayah Serawak, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Memiliki telinga panjang adalah ciri khas dari rumpun ini. Berbeda dengan Dayak Iban, tato yang dimiliki oleh orang-orang di rumpun Apokayan menandakan status sosialnya.

4. Rumpun Murut

Rumpun ini tersebar Kalimantan Utara, Brunei Darussalam, dan Sabah-Sarawak. Rumpun ini terkenal dengan tarian mangunatip-nya. Penarinya yang harus memiliki ketangkasan dan kemahiran untuk melintasi buluh yang dipukul serentak untuk menghasilkan irama. Pakaian tradisonal pria yang dominan terbuat dari kulit kayu dan kain tenun, dan perempuan yang didominasi oleh warna hitam dengan motif bunga.

5. Rumpun Ngaju

Dikenal juga dengan nama rumpun barito yang tersebar di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, dan Kalimantan Barat pada bagian tenggara. Ciri khas rumpun ini merupakan agama kaharingan dan upacara tiwah atau upacara mengantarkan roh leluhur. Pakaian adatnya yang didominasi oleh warna merah.

6. Rumpun Punan

Rumpun ini merupakan rumpun paling tua diantara semua rumpun dayak yang tersebar di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Rumpun ini dikenal dengan gaya hidupnya yang nomaden atau berpindah-pindah. Namun, sekarang agak berbeda karena sebagian dari mereka sudah memilih untuk tinggal menetap dan membuat komunitas di satu desa.

FEBYANA SIAGIAN

Pilihan Editor: Viral Pengobatan Ida Dayak, Masyarakat Padati GOR Kostrad Cilodong

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

3 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

5 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya