PAN Sebut Usulan Jusuf Kalla Bentuk Koalisi Besar akan Ditampung

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 Maret 2023 15:07 WIB

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan usulan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK agar Koalisi Indonesia Bersatu membentuk koalisi besar akan dicatat dan ditampung oleh partainya. Selain PAN, KIB terdiri atas Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Upaya peleburan KIB menjadi koalisi besar ini salah satunya diarahkan kepada Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Viva menyebut internal PAN akan mendiskusikan usulan ini sesuai mekanisme organisasi partai.

“Usulan proposal Pak JK untuk peleburan KIB dan Koalisi Perubahan akan kami catat dan ditampung,” kata Viva saat dihubungi, Rabu, 29 Maret 2023.

Menurut Viva, JK punya pengalaman politik yang paripurna. JK merupakan mantan Ketua Umum Golkar serta mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12.

PAN, kata dia, selalu menghormati JK sedari dulu. Bahkan, JK disebut Viva punya kedekatan hubungan dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Advertising
Advertising

“Yang pasti, PAN tidak bisa dan tidak pernah memutuskan sendiri pasangan calon Pemilihan Presiden 2024 tanpa adanya keputusan kolektif bersama Golkar dan PPP,” kata dia.

Viva menjelaskan, KIB merupakan koalisi yang disatukan oleh cita-cita dan platform untuk 10 tahun ke depan. Saat ini, KIB sudah mengarah ke proses pematangan dan pengambilan keputusan ihwal sosok capres cawapres.

Ia meminta publik sabar dan menunggu keputusan KIB. Toh jadwal resmi pendaftaran paslon masih jauh, yakni pada September 2023 mendatang.

“Makanya paslon yang diusung harus berpotensi besar memenangi Pilpres 2024 agar dapat menjalankan program KIB 10 tahun ke depan,” ujar Viva.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Sabtu, 25 Maret 2023 untuk menghadiri acara buka bersama. Dalam acara itu, hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 sekaligus bekas Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bertemunya Airlangga Hartarto dengan JK merupakan momen silaturahmi dengan senior. Sebagai politikus senior, Doli menilai JK memberikan arahan kepada Airlangga untuk mempertimbangkan membentuk koalisi besar.

Salah satunya, dengan Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

“Saya kira pasti ya (ada arahan). Senior itu kan punya pandangan, saran, masukan. Tapi semua itu pada akhirnya akan dibicarakan secara resmi di rapat partai,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Dia menjelaskan, hubungan yang dijalin Partai Golkar dengan para seniornya berlangsung dengan baik hingga saat ini. Di antaranya dengan JK, Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, hingga Agung Laksono.

“Nah mereka-mereka ini sampai saat ini selalu bersama-sama kami, di dalam pengambilan keputusan juga mereka selalu kita libatkan,” kata dia.

Adapun dalam acara buka bersama itu, Airlangga tinggal lebih lama pasca acara untuk berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Doli menjelaskan, salah satu bahasan dalam pertemuan ini adalah memperdalam kemungkinan bekerja sama.

“Memperdalam kemungkinan-kemungkinan untuk bisa melakukan kerja sama, itu aja,” kata Doli.

Menurut Doli, membangun kerja sama tidak bisa dilakukan hanya dengan sekali pertemuan. Dia menyebut ada banyak hal yang mesti didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform.

Hal serupa disebut Doli dilakukan Airlangga saat hendak bermitra dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Dia mengatakan Menteri Perekonomian itu membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menjajaki komunikasi dengan semua parpol, sebelum akhirnya berkoalisi dengan PAN dan PPP.

“Ini juga sama, proses itu tetap sama seperti proses-proses sebelumnya,” kata Doli.

Pilihan Editor: Golkar Datang di Bukber NasDem, PAN: Hanya Penuhi Undangan dan Lepas Rindu

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

6 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

9 jam lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

3 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

3 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya