Pemuda Muhammadiyah Bicara Soal Polemik Timnas Israel Usai Bertemu Jokowi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 27 Maret 2023 13:06 WIB

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini bertemu Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla yang baru terpilih dan sejumlah pengurus lainnya. Dzulfikar mengklaim tidak ada pembicaraan soal politik maupun Pemilu 2024 dalam pertemuan yang ikut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini.

Sementara soal berbagai kejadian terbaru seperti pembatalan drawing U-20 dan penolakan Timnas Israel, Dzulfikar menegaskan hal itu merupakan ranah kebijakan PSSI dan FIFA. "Kami tidak ikut-ikut," kata Dzulfikar usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Menurut dia, Pengurus Pusat atau PP Muhammadiyah juga sudah memberikan pernyataan terkait hal tersebut. "Kami ikut apa yang disampaikan oleh PP Muhamadiyah terkait sikap," kata dia.

Namun akhirnya Dzulfikar memberikan pandangan bahwa penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi kemudian, belakang hari baru diketahui Timnas Israel lolos.

"Patut dicatat bahwa ini kebijakan FIFA, nah saya yakin pemerintah dalam hal ini bapak Presiden, bapak Plt Kemenpora (Muhadjir Effendy) kemarin juga kami sempat berbincang dengan Plt Kemenpora bahwa akan diambil jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Dzulfikar menjelaskan bahwa ini adalah pertemuan pertama dengan Jokowi setelah Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-18 di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang ikut dihadiri Jokowi.

Dalam pertemuan yang ikut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, Dzulfikar menyampaikan ada empat agenda strategis di kepemimpinannya dalam 4 tahun ke depan. Agenda tersebut adalah, peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, gerakan kewirausahaan sosial, gerakan keilmuan dan gerakan politik kebangsaan.

"Presiden sangat mengapresiasi terhadap gerakan Islam berkemajuan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan kerja-kerja beliau juga," kata dia.

Gerakan Islam berkemajuan ini, kata Dzulfikar, membawa ajaran agama memberi rahmat pada alam semesta, yang sejuk, dan yang betul-betul mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia. Sementara kepada pimpinan Pemuda Muhammadiyah, Jokowi berpesan soal gerakan ekonomi.

"Bahwa ke depan Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada pertumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian, karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi," kata dia.

Pilihan Editor: Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

8 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya