Cerita Kepala Dusun Degolan Ditemui Ormas Sebelum Patung Bunda Maria Ditutup Terpal

Jumat, 24 Maret 2023 21:41 WIB

Patung Bunda Maria ditutupi terpal di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan dari partai politik Islam, Kamis, 23 Maret 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Supriyanto mengaku sekelompok orang dari organisasi masyarakat yang keberatan dengan patung Bunda Maria berukuran 6 meter di rumah doa Sasana Adhi Rasa ST. Yakobus menemuinya sebelum patung itu dibungkus terpal.

Sekelompok orang tersebut meminta Supriyanto untuk mempertemukan mereka dengan pengelola rumah doa. Supriyanto kemudian mengantar mereka berjumpa pengelola pada 11 Maret 2023.

Tempo mendapatkan salinan foto sekelompok orang dari ormas yang berafiliasi dengan partai politik Islam itu saat mendatangi rumah doa. Dalam foto itu, mereka menggunakan pakaian dengan logo ormas yang berafiliasi dengan parpol Islam.

"Ya benar ormas itu datang dan sampaikan keberatan dengan patung dan saya pertemukan dengan pengelola rumah doa," kata Supriyanto dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 24 Maret 2023.

Kepada pengelola rumah doa, Petrus Surjiyanta, seorang di antaranya meminta agar patung itu dibongkar atau dipindahkan karena mengganggu kekhusyukan umat Muslim menjalankan ibadah Puasa Ramadan. Orang tersebut menyebutkan ada warga yang keberatan dengan patung itu. Kepada Petrus, dia menolak menyebutkan identitas warga yang dia maksudkan.

Menurut Supriyanto, warga sebelumnya tak pernah menolak keberadaan patung maupun rumah doa itu. Pernyataan itu juga dikuatkan Kepala Desa Bumirejo, Edwin Winarna saat ditemui Tempo di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus, Kamis malam, 23 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Edwin menyebutkan tidak ada warga yang keberatan dan melapor ke perangkat desa ihwal patung dan rumah doa. "Warga gak mempermasalahkan. Tidak ada keluhan," kata Edwin.

Pemilik rumah doa dan patung itu, Yacobus Sugiarto merupakan warga Dusun Degolan yang bekerja di Jakarta sebagai pengusaha. Edwin mengenal Yacobus sebagai warga yang aktif berkomunikasi dengan warga dan tokoh-tokoh desa setempat. Ayahanda Yacobus juga pernah menjabat sebagai kepala dusun di desa tersebut.

Patung jumbo Bunda Maria disarungi terpal berwarna biru sejak 22 Maret 2023 atau sehari sebelum Puasa Ramadan 2023 setelah desakan ormas terhadap pengelola rumah doa. Rombongan ormas itu meminta pengelola membongkar atau memindahkan patung saat berlangaung acara serah terima rumah doa kepada pembina Paguyuban Damarjati Marganingaih atau bidang kerohanian umat Katolik.

Rombongan ormas itu kemudian datang lagi ke Masjid Al-Barokah yang sedang menggelar pengajian sepekan setelah bertemu pengelola rumah doa. Dia menanyakan kelanjutan permintaan mereka agar patung itu dibongkar atau dipindahkan.

Seorang warga yang tinggal di sekitar Masjid Al-Barokah menyatakan melihat rombongan ormas yang menggunakan mobil itu saat mendatangi pengelola dan mendatangi pengajian masjid.

Berhadapan dengan Masjid Al-Barokah

Patung Bunda Maria berada di rumah doa seluas 1.200 meter persegi yang berhadap-hadapan dengan Masjid Al-Barokah, berjarak enam meter. Ormas itu keberatan karena patung itu terlihat mencolok dari jalan di depan masjid dan mengganggu kekhusyukan umat Islam.

Tekanan dari sekelompok orang tersebut membuat Kepolisian Kabupaten Kulon Progo meminta pemilik dan pengelola menutupi patung dengan terpal. Tapi, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi Muharomah Fajarini membantah tekanan itu.

"Polisi hanya menjaga kondusivitas karena ada ormas yang keberatan demi kekhusyukan ibadah puasa," kata Muharomah Fajarini dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 23 Maret 2023.

Selanjutnya: Polisi klaim penutupan dilakukan pemilik
<!--more-->

Ormas tersebut menurut dia hanya menyampaikan aspirasi sebagian masyarakat atas ketidakyamanan karena keberadaan patung tersebut. Mereka menganggap patung itu mengganggu umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah.

Penutupan patung tersebut menurut Muharomah bukan dilakukan oleh polisi, tetapi oleh pemilik tempat doa tersebut.

AKBP Muharomah Fajarini menolak menyebutkan kelompok yang keberatan dengan patung itu dengan alasan agar tidak memperkeruh suasana.

Menurut dia, saat penutupan dilakukan, puluhan polisi dan aparat desa setempat menyaksikan proses penutupan patung dengan terpal itu. Adik pemilik rumah doa juga ada di sana.

Prosedur pendirian

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo, Yogyakarta, dilakukan sendiri oleh pemiliknya, bukan oleh warga seperti yang diberitakan. Yaqut menyebut penutupan patung ini dilakukan dengan kesadaran si pemilik setelah musyawarah dengan warga.

"Karena memang mendirikannya juga tidak melalui prosedur, proses yang memang harus dilalui ditempuh," kata Menag Yaqut saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

Yaqut belum merinci prosedur yang tidak dilalui oleh pemilik patung tersebut. Ia hanya memberi imbauan ke masyarakat atas kejadian ini. "Semua saling menghormati, paling enak hidup saling menghormati, sadar hak kita dibatasi hak orang lain," ujar Yaqut.

SHINTA MAHARANI

Pilihan Editor: Ketum PP Muhammadiyah Minta Polemik Patung Bunda Maria Diselesaikan: Kita Harus Saling Toleran

Berita terkait

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

18 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

15 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

30 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

31 hari lalu

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

47 hari lalu

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

49 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

50 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

50 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya