Ketum PBNU Minta Penolakan Israel di Piala Dunia U-20 juga Disertai Solusi

Jumat, 24 Maret 2023 14:46 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Yahya Cholil Staquf meminta kepada pihak-pihak yang menolak Israel tampil dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia juga turut memberikan solusi. Penolakan itu datang dari berbagai organisasi salah satunya Persatuan Alumni atau PA 212 hingga Front Persaudaraan Islam (FPI).

"Saya sebetulnya berharap semua orang itu ketika mereka berpikir tentang Palestina, ingin membela Palestina, mereka bukan cuma teriak lalu tidur. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Itu loh, apa? Ke mana arah dari solusi ini? Ini harus dipikrkan," ujar Ketua PBNU Gus Yahya di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Maret 2023.

Yahya menjelaskan, penolakan terhadap Israel ini merupakan persoalan internasional dan multilateralisme. Sehingga, menurut Yahya, yang harus dilakukan saat ini adalah Indonesia mesti mendapatkan posisi di atas Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA sehingga memilki daya tawar lebih besar.

"Kalau cuma menolak datang, abis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Ga ada gunanya juga, tapi kalau kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini, sehingga kita punya posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi. Itu saya kira lebih konsturktif daripada protes tidur, protes tidur," kata Yahya.

Meski begitu, Yahya menyebut semua hal ini merupakan pandangan pribadinya. Kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini mengatakan belum ada pembahasan apapun dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang protes Israel di Piala Dunia U-20.

Advertising
Advertising

"Enggak masalah (Israel di Piala Dunia U-20), belum tentu Palestina rugi. Jadi yang penting perkuat posisi Indonesia dalam platform Internasional," kata Yahya.

Demo menolak kedatangan Israel ke Indonesia

Massa gabungan yang terdiri dari FPI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan PA 212 menggelar demo menolak kedatangan tim nasional atau timnas Israel ke Indonesia. Koordinator lapangan aksi, Husein, menyinggung soal timnas Rusia yang dilarang FIFA bertanding dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Kalau seandainya Qatar bisa tolak kedatangan timnas Rusia, kenapa kita enggak bisa tolak,” kata dia di lokasi aksi, Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.

Sebelumnya, Piala Dunia U-20 edisi 2023 akan dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Timnas U-20 Israel berhak tampil setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 pada 2022.

Tembusnya Israel ke putaran final Piala Dunia U-20 itu tidak disambut positif oleh sebagian masyarakat Indonesia. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kencang menyuarakan boikot. Melalui media sosial, mereka menyuarakan agar pemerintah menolak Israel berkompetisi.

Menurut Husein, penolakan terhadap timnas Israel bukanlah bentuk kebencian suatu negara. Massa demo menolak kedatangan timnas Israel karena menganggap Israel sebagai penjajah Palestina.

"Oleh karena itu, kalau Israel mau terima, bebaskan dulu, lepaskan jajahan mereka terhadap saudara kita Palestina,” ucap Staf Sekum DPP FPI ini.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Jokowi Bertemu Dubes Palestina di Tengah Aksi Tolak Timnas Israel

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

3 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

12 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya