Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman, Motif Masih Samar

Selasa, 21 Maret 2023 17:50 WIB

Jenazah A, korban mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, dibawa ke rumah duka di Kota Yogyakarta Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menangkap pelaku dugaan pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan berinisial A, 34 tahun, yang terjadi di sebuah wisma Jalan Kaliurang, Pakem Sleman Yogyakarta.

"Pelaku sudah kami tangkap siang ini di Temanggung, Jawa Tengah, statusnya saat ini tersangka dan ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nuredy Irwansyah Putra Selasa 21 Maret 2023.

Nuredy belum membeberkan detil sosok pelaku, motif dan kronologi penangkapan itu. Ia hanya membeberkan jika usia pelaku sekitar 23-24 tahun.

Pelaku ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah

Pelaku ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarganya di Temanggung. Sehari-hari pelaku bekerja di sebuah perusahaan jasa di Yogyakarta dan menangani urusan persewaan tenda.

"Tidak ada perlawanan saat pelaku ditangkap," kata Nuredy yang mengatakan tersangka sejauh ini merupakan pelaku tunggal.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, kepolisian telah menggeledah kos pelaku di wilayah Ngaglik, Sleman Yogyakarta.

Namun Nuredy lantas mengklarifikasi jika yang digeledah bukan kos pelaku, melainkan semacam mess atau rumah tinggal karyawan yang disediakan perusahaan tempat pelaku bekerja.

"Saat ini kepada tersangka masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi kasus ini," kata Nuredy yang menyebut sebanyak tujuh saksi diperiksa dalam kasus itu.

Dari hasil penangkapan itu, kata Nuredy, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan pro justicia yaitu dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.

"Kalau hanya interogasi-interogasi saja itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, mohon sabar kami upayakan 1x24 jam ini kami selesaikan penyelidikan untuk kemudian disampaikan ke publik," kata dia.

Korban yang merupakan janda beranak dua warga Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta itu ditemukan tewas pada Ahad,19 Maret 2023 dengan tubuh terpotong menjadi tiga bagian besar serta sedikitnya 62 potongan kecil.

Polisi menyebut hasil otopsi sementara dokter RS Bhayangkara Polda DIY, kematian korban dipicu luka sayatan di leher sepanjang 20 sentimeter, dengan lebar 4 sentimeter dan kedalaman 9 sentimeter.

Sosok A merupakan janda cerai dengan dua orang anak masing masing masih duduk di kelas 1 sekolah dasar berusia 8 tahun dan adiknya berusia sekitar 1 tahun.

Korban dan pelaku disinyalir saling kenal karena mereka masuk ke wisma itu secara bersamaan pada Sabtu, 18 Maret 2023. Kematian A diketahui setelah polisi bersama warga dan pengelola wisma menerobos paksa ke dalam kamar. Hal itu dilakukan setelah pengelola wisma curiga karena A tak menunjukkan aktifitas apa pun sepanjang Ahad itu sementara teman prianya pergi.

Identitas A diketahui sebagai warga Kota Yogyakarta setelah polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya di dalam kamar. Polda DIY pun memulai penyelidikan kasus mutilasi ini dari alat bukti di lokasi tersebut.

Berita terkait

Polda DIY Tangkap 3 Tersangka Penipuan Jaringan Kamboja, 1 Operator Scamming dari Boyolali

31 hari lalu

Polda DIY Tangkap 3 Tersangka Penipuan Jaringan Kamboja, 1 Operator Scamming dari Boyolali

Pelaku dari jaringan penipuan internasional itu mengaku sebagai petugas Telkom dan memperdaya korban seolah-olah terkait jaringan korupsi.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tuding Pasukan Rusia Membunuh dan Mutilasi Tawanan Perang

35 hari lalu

Ukraina Tuding Pasukan Rusia Membunuh dan Mutilasi Tawanan Perang

Ukraina menudiang pasukan Rusia membunuh dan memutilasi seorang tawanan perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Tersangka Mutilasi Dinyatakan Sakit Jiwa, Polres Garut Berkukuh Lanjutkan Perkara

38 hari lalu

Tersangka Mutilasi Dinyatakan Sakit Jiwa, Polres Garut Berkukuh Lanjutkan Perkara

Meski telah dinyatakan mengalami gangguan jiwa, namun kasus pembunuhan dengan cara mutilasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Duet Sopir Bajaj Sudah 18 Kali Curi dan Mutilasi Bajaj jadi Besi Tua

42 hari lalu

Duet Sopir Bajaj Sudah 18 Kali Curi dan Mutilasi Bajaj jadi Besi Tua

Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pencurian dan mutilasi bajaj yang telah 18 kali beraksi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Seleb TikTok Tewas di Thailand dan JD Vance Jadi Pendamping Donald Trump di Pilpres AS

53 hari lalu

Top 3 Dunia; Seleb TikTok Tewas di Thailand dan JD Vance Jadi Pendamping Donald Trump di Pilpres AS

Top 3 Dunia, seleb TikTok asal Cina ditemukan tewas di Thailand dalam kondisi dimutilasi setelah hilang dua pekan. Investigasi sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Hingga Seleb TikTok Cina Dimutilasi

54 hari lalu

Top 3 Dunia: Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Hingga Seleb TikTok Cina Dimutilasi

Berita Top 3 Dunia pada Senin 15 Juli 2024 diawali oleh kabar Kemlu menolak berkomentar soal kunjungan lima orang Nahdliyin bertemu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

54 hari lalu

Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

Polisi Thailand yakin sisa-sisa jasad yang ditemukan adalah milik TikTokers Cina berusia 38 tahun, Yan Ruimin.

Baca Selengkapnya

Menurut Hasil Riset Terdapat 4 Jenis Mutilasi

4 Juli 2024

Menurut Hasil Riset Terdapat 4 Jenis Mutilasi

Kategori pertama adalah mutilasi defensif, yang bertujuan untuk menghilangkan tubuh korban sekaligus mempersulit proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

3 Juli 2024

2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

Mayat yang diduga sebagai korban mutilasi itu ditemukan di tepi jalan lintas Selatan Jawa Barat, tepatnya di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Minggu, 30 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku dan Korban Pembunuhan Disertai Mutilasi di Garut Diduga Sakit Jiwa

3 Juli 2024

Pelaku dan Korban Pembunuhan Disertai Mutilasi di Garut Diduga Sakit Jiwa

Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap motif pembunuhan disertai mutilasi di Garut itu karena jawaban tersangka kerap tidak nyambung.

Baca Selengkapnya