Golkar Tunggu Pembicaraan dengan PAN dan PPP soal Capres dari KIB
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Febriyan
Minggu, 19 Maret 2023 16:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan masalah pencalonan presiden ketua umum partainya, Airlangga Hartarto, akan disepakati bersama partai politik peserta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meskipun menjadi koalisi pertama yang terbentuk untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, KIB hingga saat ini masih belum menentukan pasangan Capres dan Cawapres yang akan mereka usung.
“Bicara soal paket capres dan cawapres, itu disepakati nanti, akan ada waktunya, artinya kita bicara bertiga,” kata Doli di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Ahad, 19 Maret 2023.
Doli mengatakan, partainya sudah mendeklarasikan Airlangga sebagai Capres sebelum mereka membentuk KIB bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Deklarasi tersebut dilakukan dalam musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional.
Dia menilai deklarasi tersebut tak menjadi penghalang dalam KIB. “Tapi kan koalisi ini tetap berjalan. Artinya, memang itu salah satu bentuk saling menghargai sesama kami yang ada di KIB,” kata Doli.
Tunggu pembicaraan antar ketum
Ketua Komisi II DPR RI itu pun mengatakan KIB akan menetapkan Capres dan Cawapres pada tahap terakhir pembicaraan antara Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Soal opsi KIB tak mencalonkan Airlangga, Doli tak mau berandai-andai.
“Tapi yang jelas sampai sekarang KIB masih solid, masih on the track, kesepakatan-kesepakatan agenda bersamanya masih berjalan,” ujar Doli.
Selanjutnya, Airlangga singgung soal angka 4 dalam arahan kepada kader Golkar
<!--more-->
Hari ini Airlangga memberikan pengarahan kepada 1.160 fungsionaris Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat untuk persiapan Pemilu 2024. Airlangga mengatakan hingga saat ini Partai Golkar sudah memiliki 40.304 fungsionaris tingkat provinsi, kabupaten/kota.
“Angkanya dimulai dengan 4 diakhiri dengan 4 karena Golkar nomor 4. Hari ini juga tahun hijriah-nya 1.444. Jadi memang 4 lagi banyak dan mudah-mudahan nomor 4 untuk menjadi pemenang Pemilu,” kata Airlangga seusai memberi pengarahan.
Dalam rapat fungsionaris itu, Airlangga memaparkan strategi yang akan dilakukan oleh partainya, termasuk akan melakukan evaluasi para fungsionaris menjadi 150 persen dari 200 persen pada Mei. Oleh karena itu, pada rapat kali ini Airlangga berharap saat memasuki bulan Ramadhan seluruh anggota fungsionaris Partai Golkar agar turun ke masyarakat.
“Saya berharap mereka menyerap aspirasi masyarakat dan tentu mulai hari ini sampai nanti menjelang hari H untuk selalu mendekat dengan masyarakat,” ujar Airlangga.
PPP dan PAN hingga saat ini memang belum menyetujui proposal Golkar untuk menjadikan Airlangga Hartarto sebagai Capres. Kedua partai itu bahkan terus menggodok Capres dan Cawapresnya masing-masing. PPP belakangan kerap menyuarakan dukungannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. PAN di sisi lain menyiapkan sejumlah nama seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir hingga ketua umum mereka sendiri, Zulkifli Hasan.