TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bahwa KIR akan bubar jika duit Prabowo-Ganjar Pranowo terjadi.

Ia menyerahkan keputusan atas masa depan koalisi kepada pimpinan partai.

"Soal penentuan, tentu merupakan domain Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin Iskandar. Beliau berdua lah yang akan menentukan dan akan mengumumkan," katanya, saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2023.

Sebagai kader partai, kata dia, akan mengikuti instruksi keputusan pimpinan. Dia menyebut keputusan pimpinan tentu telah melewati sejumlah pertimbangan.

"Kalau kami ini, mengikuti saja. Kami sami'na wa ato'nah. Berbagai masukan dan informasi tentu beliau berdua paham dan mengelaborasi. Kita tunggu saja," tukasnya.

Meski demikian, Habiburokhman menyebut koalisi KIB saat ini masih sangat solid.

"Ya. Insya Allah ini koalisi paling solid ya," katanya.

Sebelumnya, Prabowo dan Ganjar memamerkan keakraban saat mengikuti panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Hal itu menimbulkan spekulasi liar bahwa keduanya bakal maju dalam Pilpres 2024. Namun, Muhaimin menyebut sampai sekarang tidak ada satu pun partai yang tertarik mengusung komposisi tersebut.

Kemudian Muhaiminin mengatakan kalau wacana duet pasangan tersebut terjadi, berarti koalisi KIR bubar.

"Saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu (Prabowo-Ganjar). Dan PKB tidak tertarik mengusung itu," kata Muhaimin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.

Saat ini, PKB dan Partai Gerindra bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi ini belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Cak Imin sebut Prabowo paling memungkinkan capres

Menurut Muhaimin, Prabowo sudah dipastikan bakal diusung sebagai capres 2024 oleh koalisi ini. Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang paling memungkinkan diusung.

Menurut Muhaimin, di antara tiga besar capres versi survei, Prabowo merupakan calon yang paling memungkinkan. "Iya, (Prabowo) paling dekat, paling memungkinkan," kata Muhaimin.

Namun pada kesempatan sebelumnya Cak Imin juga mengaku percaya diri untuk maju sebagai calon presiden. Dia mengingatkan hasil Muktamar PKB telah mendapuk dirinya sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2024.

“Saya ditanya wartawan kok Pak Muhaimin pede banget nyapres? Saya jawab, dosa dan haram kalau saya nggak percaya diri maju pada Pilpres 2024,” kata Cak Imin saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.

Pilihan Editor: Penjelasan Istana soal Prabowo Hadiri Istigasah di Tabalong Bersama Jokowi